Berita Nasional Terkini
Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Tokoh Menuju Pilpres 2024 dari 5 Lembaga, Anies, Prabowo, Ganjar
Lengkap, hasil survei elektabilitas tokoh menuju Pilpres 2024 dari 5 lembaga, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo
TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga survei terus merilis hasil penelitian mengenai elektabilitas tokoh menuju Pilpres 2024.
Polmatrix Indonesia, Indonesia Political Opinian, Indikator Politik Indonesia, LANSKAP, hingga Saiful Mujani Research and Consultant ( SMRC), merilis hasil terbaru.
Hampir semua survei tersebut didominasi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan.
Nama-nama lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, hingga Ridwan Kamil juga muncul di survei.
Diketahui, Gerindra hampir dipastikan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca juga: Survei Cawapres Pilpres 2024, Sandiaga Tertatas AHY di Tengah, M Qodari: PDIP-Gerindra Bisa Bubar
Baca juga: Gagal Maju Pilpres 2024, Arief Poyuono Beber Anies & Ganjar Habis Bensin di 2022, Survei Indikator
Baca juga: Bukan Ganjar Pranowo & Prabowo, Anies Baswedan & Sandiaga Puncaki Survei Elektabilitas Pilpres 2024
Gerindra juga mengajak PDIP untuk berkoalisi di Pilpres 2024.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul
Membandingkan Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo di Lima Survei Capres, Siapa yang Lebih Unggul? Meski Pilpres 2024 masih jauh, setidaknya sudah mulai terlihat siapa yang kira-kira berpeluang di kontestasi pemilihan presiden nanti.
Sejauh ini, nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan selalu berada di tiga teratas dalam berbagai hasil survei.
Elektabilitas ketiga tokoh ini kerap berada di atas calon-calon lain, sebut saja seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
5 Survei Terbaru
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil temuan terbarunya terkait dengan peta elektoral sosok calon presiden ( capres ) jelang Pemilu 2024 mendatang.
Survei digelar pada periode 2-6 November 2021 melibatkan 2.020 responden berusia di atas 17 tahun dengan rincian sampel basis 1.220 orang dan oversample 800 responden.
Metode survei menggunakan metode simple random sampling.