Berita Berau Terkini

Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Mantaritip Mandek, Ini Saran DPRD Berau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan menuju pelabuhan mantritip.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, menerangkan bahwa proyek pembangunan jalan menuju pelabuhan Mantaritip mandek akbibat terkendala anggaran.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, menjelaskan bahwa terkait dengan mandeknya proyek pembangunan jalan perlu ada jemput bola dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau ke provinsi.

“Meski saat ini sedang tidak ada anggaran, tetapi perlu adanya komunikasi dengan pemerintah provinsi agar anggaran pembangunan tersebut bisa diprioritaskan,” ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Senin (21/3/2022).

Menurut Syarifatul, jika tidak ditindaklanjuti, dikhawatirkan nantinya pembangunan tidak dilakukan. Dan pengerjaan yang sudah memakan anggaran yang tidak sedikit akan mubazir jika tidak dilanjutkan.

“Maksudnya jika tidak cepat dikejar pembangunannya akan mandek lama, dan sayang jika seperti itu, padahal sudah ada pengerjaan,” ungkapnya.

Baca juga: Hanya Tersisa 100 KK yang Masih BAB di Sungai di Wilayah Talisayan, Kabupaten Berau

Baca juga: Prakiraan Cuaca Berau, Senin 21 Maret 2022, Berpotensi Hujan Disertai Petir pada Sore Hari

Baca juga: ASN dan PTT di Berau Wajib Beli 10 Kg Beras Lokal dari Kampung Buyung-Buyung, Langsung Potong Gaji

Dikatakannya, memang tak bisa dipungkiri bahwa adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini juga menjadi kendala.

Pasalnya, anggaran yang ada sebagian besar difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Memang kita juga tidak bisa berbuat banyak jika masalah anggaran. Tetapi kita bisa melakukan jemput bola atau meminta bantuan provinsi agar lanjutan jalan itu jadi prioritas,” imbuhnya.

Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga, juga menyoroti proyek pembangunan jalan menuju Pelabuhan Mataritip itu. Dikatakannya, keterbatasan anggaran membuat jalan tersebut terhenti.

Sehingga menurutnya memang perlu adanya koordinasi dengan pihak provinsi agar bisa dijadikan proritas pengerjaan.

“Dikawal jangan sampai didiamkan saja. Karena takutnya nanti menjadi proyek mangkrak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy Arwi Siregar menjelaskan, belum adanya anggaran untuk kelanjutan pembangunan jalan dari poros pesisir selatan Berau ke Pelabuhan Mantaritip, membuat proses pengerjaannya dihentikan sementara.

“Pembangunan ini memang memakan biaya ratusan miliar,” jelasnya

"Kami sudah perjuangkan ke provinsi. Itu bagian dari upaya kami untuk menuntaskan pembangunan jalan. Tapi, itu tergantung dari ketersediaan anggaran lagi," imbuhnya.

Menurut Jimmy, progres jalan yang sudah dibuka dari simpang jalan provinsi menuju pelabuhan Mantaritip sudah sepanjang lima kilometer.

Halaman
123

Berita Terkini