Mata Lokal Memilih

Ahmad Muzani Nilai Keputusan Sandiaga Uno tak Patut Dicontoh Kader Gerindra Lainnya

Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra (2020-2025) dan Wakil Ketua MPR RI (2019-2024).

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Politisi Gerindra, Ahmad Muzani memberikan penilaian atas keputusan Sandiaga Uno yang dianggap tidak patut dicontoh oleh kader Gerindra lainnya.

Apa alasan yang dilontarkan oleh Ahmad Muzani ini? 

Hal ini dijelaskannya terkait dengan fenomena menyambut pesta demokrasi, pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.  

Simak penjelasannya sebagai berikut, mengutip dari Kompas.com, "Gerindra Tak Gentar Lawan Sandiaga Uno jika Maju Jadi Kompetitor Prabowo di Pilpres 2024."

Baca juga: Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra dan Bakal Dipinang PPP Jadi Capres pada Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku pihaknya akan melawan Sandiaga Uno jika akhirnya maju sebagai kompetitor Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Muzani merespons sikap Sandiaga Uno yang memutuskan untuk hengkang dari Partai Gerindra.

“Kita akan kalahkan Sandi, diposisi apa pun, calon presiden mana pun, kita akan kalahkan itu,” ujar Muzani di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).

Menurutnya, Partai Gerindra sudah berulang kali menghadapi situasi seperti saat ini, yaitu berkontestasi dengan mantan rekan sendiri.

Baca juga: Gonjang-ganjing Cawapres Anies Baswedan, PKS Beri Lampu Hijau Sandiaga Uno, Demokrat Menolak, PPP?

Muzani menilai para kader Gerindra akan semakin bersemangat jika Sandiaga Uno akhirnya memilih untuk maju sebagai capres atau cawapres dari kubu yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.

“Jika itu yang terjadi, maka seluruh kader Gerindra akan siap, berjuang all out untuk memenangkan Prabowo Presiden 2024,” katanya.

Ia pun menganggap bahwa sikap Sandiaga Uno tak mencerminkan penghormatannya pada Prabowo yang dianggap sebagai mentor.

Bagi Muzani, keputusan Sandiaga Uno tak patut dicontoh oleh kader Gerindra lainnya.

Baca juga: Mahfud MD dan Sandiaga Uno Gerus Kans AHY jadi Cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan, Demokrat Rugi?

Orang masuk keluar partai sudah biasa, orang berpindah partai sudah biasa, tapi ketika loncatan itu dimaksudkan untuk menggapai posisi-posisi baru.

"Karena di posisi lama tidak merasa mendapatkan seperti yang diharapkan, tentu itu bukan bentuk syukur dan terima kasih yang ditunjukan selama ini,” ujarnya.

Mundur dari Partai Gerindra

Halaman
12

Berita Terkini