Berita Kukar Terkini

Wabup Rendi Solihin Ajak Warga Kutai Kartanegara Tiru Desa Muara Siran, Sukses Kurangi Emisi Karbon

Penulis: Miftah Aulia Anggraini
Editor: Mathias Masan Ola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup Rendi Solihin Ajak Warga Kutai Kartanegara Tiru Desa Muara Siran, Sukses Kurangi Emisi Karbon. Desa Muara Siran dijadikan sebagai percontohan, di mana secara tidak langsung masyarakatnya ikut serta mengurangi emisi karbon di Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wabup Rendi Solihin Ajak Warga Kutai Kartanegara Tiru Desa Muara Siran, Sukses Kurangi Emisi Karbon.

Kesadaran masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) atas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, telah diakui banyak pihak.

Bahkan, salah satu desa di Kukar, yakni Desa Muara Siran dijadikan sebagai percontohan, di mana secara tidak langsung masyarakatnya ikut serta mengurangi emisi karbon di Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Dana Insentif Penurunan Emisi Karbon di Penajam Paser Utara Akan Digunakan untuk Program Lingkungan

Terkait hal itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Menurut Rendi, apa yang dilakukan masyarakat Desa Muara Siran, merupakan gambaran kesadaran yang patut diapresiasi dan dicontoh oleh desa-desa lainnya.

Rendi menilai, desa-desa di Kukar memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing yang bisa ditonjolkan.

"Kita punya beragam keunggulan dan keunikan yang bisa menjadi daya tarik untuk memajukan desa masing-masing. Artinya banyak peluang, dan banyak cara, seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Muara Siran," jelas Rendi, Sabtu (12/8/2023).

Terkait dengan pelestarian lingkungan, Rendi mengatakan ini menjadi modal utama agar alam, maupun hutan dapat tetap terjaga sebagai warisan untuk anak cucu nanti.

"Kita tidak ingin anak kita, atau cucu kita nanti tidak bisa lagi menikmati keasrian dan keindahan alam. Hal ini jangan sampai terjadi," ucap Rendi.

Baca juga: Keberhasilan Gubernur Kaltim Isran Noor Menjual Sisa Emisi Karbon

"Maka dari itu, selagi kita masih punya hutan, masih punya sumber daya alam, mari sama-sama dijaga. Jangan hanya kami (pemerintah), tapi masyarakat juga harus ikut serta, seperti apa yang dilakukan warga Desa Siran," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Desa Muara Siran di Kecamatan Muara Kaman, beberapa waktu lalu menjadi salah satu desa yang di sambangi oleh program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF).

Kunjungan tersebut tak lain untuk melihat program penurunan emisi korban di Kaltim.

Diketahui, Desa Muara Siran yang memiliki luas wilayah mencapai 42,201 hektare, 80 persen wilayahnya merupakan hutan rawa sekunder atau gambut, dan sungai-sungai kecil.

Dipilihnya Desa Muara Siran tak terlepas dari kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Baca juga: Emisi Karbon Kaltim Lebih Serius Digarap, Sekdaprov Sri Wahyuni: di Brazil Kita Banyak Belajar

Hutan di Muara Siran dulunya merupakan daerah langganan kebakaran, namun kini wilayah tersebut telah berubah menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim.

Halaman
12

Berita Terkini