Berita Samarinda Terkini

Sejarah Hari Jadi Kota Samarinda yang Diperingati Setiap 21 Januari

Penulis: Amilia Lusintha
Editor: Amilia Lusintha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sejarah Hari Jadi Samarinda yang merupakan salah satu Kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Masih ditahun yang sama, Sultan Kutai memerintahkan Pua Ado untuk membuka perkampungan sebagai pertahanan dari serangan bajak laut asal Filipina.

Untuk diketahui, saat itu bajak laut asal Filipina sering melakukan perampokan di daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara.

Akhirnya, Sultan Kutai memberikan nama pada wilayah atau kampung tersebut yaitu "Sama Rendah".

Nama "Sama Rendah" berfilosofi dimana semua penduduk asli maupun pendatang memiliki derajat yang sama.

Tidak ada perbedaan antara masyarakat Bugis, Kutai, Banjar, dan suku lainnya.

Lebih lanjut, diperkirakan dari istilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda dan seiring berjalannya waktu diberi ejaan Samarinda.

Istilah nama selaras dengan kondisi lahan atau lokasi wilayah yang terdiri atas dataran rendah dan daerah persawahan yang subur.

Asal Usul Nama Kota Samarinda

Sedangkan untuk asal usul Kota Samarinda, melansir dari samarindakota.go.id, banyak versi terkait latar belakang dari nama Samarinda.

Versi pertama dari asal usul Kota Samarinda, dilihat dari persamaan ukuran tinggi rumah rakit/terapung penduduk Bugis Wajo yang beradai di Samarinda Seberang.

Dimana tinggi rumah tersebut memiliki ukuran yang sama sehingga disebut dengan "Sama Rendah".

Lalu versi kedua, adanya persamaan ukuran tinggi Sungai Mahakam dengan daratan di tepiannya yang sama rendah.

Hingga awal dasawarsa tahun 1950-an, air Sungai Mahakam mengalami pasang naik, membuat ruas jalan di Samarinda selalu terendam air.

Khususnya saat Sungai Mahakam mengalami pasang dengan intensitas besar, membuat beberapa jalur jalan tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.

Selanjutnya versi ketiga, asal usul Kota Samarinda berdarsarkan asal kata dari bahasa Sansekerta, "Samarendo" yang artinya selamat sejahtera.

Terakhir untuk versi keempat yaitu adanya cerita rakyat bahwa nama Samarinda berasal dari bahasa Melayu dari kata "Samar" dan "Indah".

Sampai sekitar dekade 1980-an, warga setempat masih menyebut Samarinda dengan lafal "Samarenda" meskipun dalam penulisannya sudah berubah menjadi "Samarinda". (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini