Gebrakan-gebrakan lain juga dilakukannya, Anies membuat gerakan berbasis riset.
Gerakan ini menyikapi tereksposnya kasus Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh yang menyangkut Hutomo Mandala Putra, putra dari Presiden Soeharto.
Belum rampung di UGM, pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo dalam bidang kajian Asia.
Hingga pada akhirnya, Anies lulus dari Universitas Gadjah Mada tahun 1995.
Baca juga: Di Tengah Polemik Projo Prabowo vs Projo Ganjar, Anies-Cak Imin Bertemu Jutaan Massa
Muhaimin Iskandar
Mengutip Kompas.com, pemilik nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar Politisi ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Adapun jurusan yang dipilih oleh Muhaimin adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 ini sejak muda telah terjun di berbagai organisasi, hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Melansir Wikipedia, sejak duduk dibangku kuliah, Muhaimin aktif di tempat-tempat diskusi dan juga aktif di pergerakan mahasiswa.
Dia kemudian bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Muhaimin bahkan terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997, sebelum pada akhirnya menjadi Ketua Umum.
Selain itu, Muhaimin juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) Yogyakarta.
Ia kemudian berhasil menyelesaikan studi S1-nya pada usia 26 tahun. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Perjalanan Pendidikan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, Empat Alumni UGM Bertarung di Pilpres 2024