Berita Paser Terkini

Polsek Kuaro Amankan 2 Warga PPU Spesialis Pencurian Hewan Ternak di Paser

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua terduga pelaku spesialis pencurian hewan ternak yang diamankan oleh Polsek Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang diamankan pada 20 November 2023.  TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepolisian Sektor (Polsek) Kuaro berhasil mengungkap kasus spesial pencurian hewan ternak milik warga.

Terdapat dua terduga pelaku pencurian yang diamankan oleh Polsek Kuaro yaitu Ahmad dan Alfian, yang masing-masing merupakan warga Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Kapolsek Kuaro IPTU Andi Ferial mengungkapkan, pelaku diamankan setelah mendapat informasi dari warga setempat terhadap dugaan pencurian hewan ternak.

"Kami mendapat laporan dari salah satu warga Desa Lolo pada 20 November lalu, bahwa ada dua orang yang dicurigai hendak mencuri hewan ternak miliknya," terang Andi kepada Tribunkaltim.co, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Terbongkar 10 Lokasi Pencurian Kabel RBS Telkomsel, Paling Banyak di Jalan Poros Bulungan-Berau

Baca juga: Pencurian Besi di Muara Badak Bontang, 6 Tersangka Angkut Jarahannya Pakai Kapal di Sungai Balok

Diungkapkan, pada 20 November lalu sekira pukul 01.30 Wita, pelapor Suliswanto (37) mendapat informasi dari Susilo bahwa ada mobil pick up yang masuk ke belakang rumahnya.

"Setelah mendapat informasi itu, korban langsung mengecek kandang sapi miliknya dan mendati tali sapi miliknya sudah dalam keadaan terlepas semua dan pintu kandang sudah dalam keadaan terbuka," tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan, pelapor juga melihat dua orang yang tidak dikenal saat pengecekan di area kandang sapi miliknya.

Dengan adanya kejadian itu, kedua orang tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian dan menuju ke mobilnya.

"Kedua orang itu berusaha pergi meninggalkan TKP, setelah itu pelapor berupaya mengejar dan saat di luar jalan kedua orang tersebut sudah dicegat oleh warga RT. 06 Desa Lolo," ulas Andi.

Saat pelaku berhasil dicegat dan dilakukan interogasi oleh warga setempat, pelaku pada awalnya mengaku hendak mencari pupuk kandang.

Namun warga setempat tidak langsung percaya atas pernyataan dari kedua orang itu, dan menkonfirmasi pemilik kandang ayam di lokasi kejadian.

"Ternyata pemilik kandang ayam tidak mengenali orang tersebut, dan tidak ada janji untuk mengambil atau menjual pupuk kandang miliknya," urai Kapolsek Kuaro.

Setelah itu, warga kembali melakukan interogasi dan pelaku mengakui bahwa sudah beberapa kali melancarkan aksinya.

"Pelaku pernah mengaku pernah mengambil sapi milik Sunaryo 2 ekor, Susilo 1 ekor, Rus 2 ekor dengan TKP RT 006 Desa Lolo," papar Andi.

Setelah mendapat pengakuan dari kedua pelaku, pelapor kemudian menghubungi anggota Polsek Kuaro untuk meminta bantuan mengamankan orang yang dicurigai tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini