TRIBUNKALTIM.CO - Respon berbeda ditunjukkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hal ini terkait kelanjutan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Jika Anies mengkritik keras pembangunan IKN, Prabowo justru akan menambah dana pembangunan Ibu Kota Nusantara, tersebut.
Sementara, Ganjar Pranowo bertekad menyempurnakan dan memercepat pembangunan di IKN.
Baca juga: 3 Ribu Hektar Tambang Ilegal Kepung IKN Nusantara, Terbanyak di Bukit Soeharto, Bakal Ditutup OIKN
Baca juga: ASN Berkeluarga tak Perlu Khawatir Pindah ke IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan Sekolah Berkualitas
Terbaru, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan arahan kepada seluruh caleg, kader dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada Jumat (24/11/2023).
Dalam sambutannya, Muzani mengungkapkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen akan menambah anggaran biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah tekad bersama menuju Indonesia Maju 2045.
"Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN.
Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elit politik nasional.
Karena itu saya berharap kita menyambut suasana ini dengan optimisme dan semangat bahwa Pak Prabowo akan menang satu putaran.
Tapi kita jangan takabur, jangan jumawa, jangan sombong," kata Muzani.
Pada kesempatan itu Muzani juga berbicara mengenai dukungan masyarakat kepada Prabowo-Gibran yang diklaim semakin masif, termasuk di Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan ini, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun yang juga Walikota Samarinda.
Menurut Muzani, dukungan yang terus mengalir kepada Prabowo-Gibran menandakan pasangan nomor urut 2 ini semakin dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Anies Kritik Pembangunan IKN, Sebut Bisa Ciptakan Ketimpangan Baru, Begini Respon Ganjar dan Gibran
Baca juga: Gibran Respon Penilaian Anies yang Sebut IKN Nusantara Timbulkan Ketimpangan: Gak Usah Ditanggapi
Dan itu tentu akan mempermudah perjuangan dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.