Pilpres 2024

Cak Imin Sebut Bakal Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Anies Baswedan: Bukan dari Nol Seperti IKN

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil rombongan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengalami kecelakaan beruntun di Desa Paya Demam Dua, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Aceh, Minggu (17/12/2023). Anies Baswedan menyebu jika rencana membangun 40 kota setara dengan Jakarta bukan membangun dari nol seperti IKN.

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan menyebu jika rencana membangun 40 kota setara dengan Jakarta bukan membangun dari nol seperti IKN.

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, memiliki sebuah program pemerataan, yakni membangun 40 kota yang setara dengan Jakarta.

Usai menghadiri acara Diskusi dan Kalibrasi dengan mahasiswa se Jawa Tengah dan Yogyakarta di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12) sore, Anies kembali menegaskan bahwa pembangunan yang dimaksud bukanlah membangun dari nol seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Anies Baswedan Santai Dilaporkan ke Bareskrim dan Bawaslu, Yakin Polri Gunakan Akal Sehat

Baca juga: 7 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Desember 2023, Persaingan Ketat Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud

Baca juga: Kelakar Anies Baswedan Sindir Pelapor Akronim AMIN ke Bareskrim Polri: Lumayan Pelapor Masuk Berita

Pemerataan pembangunan tersebut, kata Anies, akan berfokus pada peningkatan kualitas kota yang sudah ada.

"Yang ingin kita lakukan itu bukan dengan membangun kota baru, tapi memajukan 40 kota yang sekarang sudah ada," jelasnya.

Kota-kota tersebut nantinya akan dinaikkelaskan. Sehingga, daerah itu bisa menjadi penggerak perekonomian seluruh Indonesia.

"Kalau kota-kota berkembang, maka urbanisasi tidak harus pindah ke Jakarta. Itu strategi yang dimaksud dengan meng-upgrade sekitar 40 kota," imbuh Anies.

Dilaporkan ke Bawaslu

 Anies Baswedan santai dilaporkan ke Bareskrim dan Bawaslu, yakin Polri gunakan akal sehat.

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespon santai dua laporan yang ditujukan pada dirinya.

Anies saat ini dilaporkan ke Bareskrim Polri dan Bawaslu.

Baca juga: Terbongkar di Debat Cawapres 2024, Perbedaan Pandangan Anies, Gibran dan Cak Imin Soal IKN Nusantara

Anies dua kali dilaporkan terkait dugaan pelanggaran di masa kampanye Pilpres 2024.

Diketahui masa kampanye terbuka dimulai pada tanggal 28 November 2023.

Pertama, Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu RI, oleh kelompok atas nama Advokat Pengawal Demokrasi (APD), Rabu (20/12/2023) kemarin.

Mereka menilai Anies menyindir calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat bertemu para ulama di Jambi dalam rangkaian kampanyenya.

Halaman
1234

Berita Terkini