Pilpres 2024

Respon Muhaimin Iskandar Dengar Ketua PBNU Sebut Cak Imin Tidak akan Menang di Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua dari kiri) bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (paling kanan) dan eks Ketum PBNU KH Said Agil Siradj (kedua dari kanan) dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir, Yogyakarta. Respon Muhaimin Iskandar dengar Ketua PBNU sebut Cak Imin tidak akan menang di Pilpres 2024.

Gus Yah berulang kali menegaskan warga tidak otomatis terafiliasi dengan PKB, sementara Cak Imin mengklaim bahwa PKB adalah satu-satunya partai warga NU.

Candaan Gus Yahya

Saat menyampaikan pidatonya, Gus Yahya mengatakan Cak Imin tidak pernah hadir pada haul di Krapyak. Namun saat menjadi cawapres, Cak Imin tiba-tiba muncul.

Gus Yahya mengatakan bahwa Cak Imin, baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.

"Saya meniru Kyai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul," katanya, Sabtu (23/12/2023).

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Baca juga: Janji-Janji Cak Imin, Gibran, Mahfud di Bidang Ekonomi, Ada Program Dana Desa dan Makan Siang Gratis

Lanjut Gus Yahya, candaan ini berani ia lontarkan karena saat ini dia masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. "Mumpung dadi (jadi) ketua umum," kata dia.

Dalam pidatonya Gus Yahya mengatakan berbagai wacana dilontarkan untuk mengembangkan pondok pesantren, seperti mengembangkan dengan sistem sekolah sebagai sistem pengajaran yang baru, sampai gagasan yang terpopuler tentang mengembangkan kapasitas ekonomi pondok pesantren.

"Sampai pemerintah buat program khusus kemandirian ekonomi pesantren karena tahu banyak kiai-kiai ini ngenes karena nomboki pesantrennya," kata dia.

Dia menambahkan paling inti dari pesantren adalah keramatnya kiai. Kalau tidak ada keramatnya kiai, tidak ada beda pesantren dengan pondok lainnya.

"Saya dibawa ke sini oleh bapak saya, tidak disuruh ngaji. Baru kelas 2 SMP sampai sini katanya enggak usah pulang, betah-betahkan di sini," kata dia.

Dari kiri ke kanan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul di Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Tanggapan Cak Imin

Sementara itu, Cak Imin saat dimintai tanggapan soal guyonan Gus Yahya menanggapi dengan santai. Menurut Cak Imin guyonan seperti itu sering dilemparkan oleh kiai-kiai NU.

"Biasa di NU, guyon itu biasa," kata dia. Cak Imin mengatakan, lebih baik melihat hasil Pilpres 2024 nanti, apakah guyonan terbukti atau tidak.

"Kita buktikan saja nanti," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini