Politisi yang dimaksud tersebut ialah Rendi Solihin. Politisi muda itu saat ini duduk menjadi Wakil Bupati Kutai Kartanegara dan juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.
Lalu, lonjakan suara diraih juga Caleg Banteng di Dapil Kutai Kartanegara II yang meliputi wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.
Posisi tertinggi diraih oleh Andi Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Andi Faisal merupakan mantan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 yang diproses PAW oleh Partai Golkar.
Untuk Dapil Kutai Kartanegara 6 yang meliputi kawasan hulu mahakam juga diraih oleh Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Miftahul Jannah.
Ia mendulang suara tertinggi nyaris 5.000 suara. Caleg tersebut juga merupakan pindahan dari Golkar yang berlabuh ke PDIP dan juga anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah di-PAW.
Target perolehan suara lebih besar di Pileg 2024 memang sudah dicanangkan sejak lama oleh Edi Damansyah. Bupati Kukar ini memang menargetkan merebut kursi Ketua DPRD Kukar yang sudah lama jadi “hak” Golkar.
"Kami tegaskan bahwa per detik ini DPC PDI Perjuangan Kukar sudah mendeklarasikan akan memilik 18 kursi di DPRD. Posisi data yang sudah masuk 90 persen. Data diinput berdasarkan pleno C1. Salinan tersebut dapat dilihat dan tidak mengada-ada," kata Aulia.
Sebagaimana diketahui, pada pemilu 2019 lalu, Golkar Kukar mampu memborong 13 kursi sehingga berhak atas kursi Ketua DPRD Kutai Kartanegara yang saat ini dijabat oleh Abdul Rasid.
Sedangkan PDI Perjuangan kala itu hanya meraih 7 kursi dan puas menempatkan kadernya Didik Agung Eko Wahono sebagai Wakil Ketua DPRD. Namun, posisi tersebut mampu dibalikan oleh banteng moncong putih pada Pileg 2024, PDI Perjuangan pun mampu memenuhi target perolehan sebanyak 18 kursi.
Sementara itu, Ketua BP-Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi, menyebut banyak perubahan yang terjadi dibawah kepemimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah. Ditandai dengan mendominasinya caleg PDI Perjuangan di masing-masing dapil. “Masifnya kemenangan kita, kerja politik DPC itu berjalan seiring dan masif ke bawah,” tandas Junaidi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya