Pemilu 2024

4 Caleg PDIP Kukar Pindahan dari Golkar Unggul di Sejumlah Dapil dan Berpotensi Lolos ke DPRD

Penulis: Ias
Editor: Mathias Masan Ola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana proses pemantauan dan penghitungan suara versi Timses PDI Perjuangan di markas DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Sabtu (17/2/2024).

Laporan Wartawan TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini

TRIBUNKALTIM.CO- TENGGARONG - 4 Caleg PDIP Kukar Pindahan dari Golkar Unggul di Sejumlah Dapil dan Berpotensi Lolos ke DPRD Kabupaten yang kini  dipimpin pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin ini.

PDI Perjuangan Kukar mengklaim menang besar dalam pileg tahun ini. Setidaknya partai besutan Megawati Soekarnoputri ini meraih 18 kursi.

Keberhasilan ini juga sedikit banyak disumbang para caleg, yang beberapa di antaranya merupakan pindahan dari partai lain, khususnya Golkar.

Baca juga: Raih 18 Kursi, PDI Perjuangan Kutai Kartanegara Rebut Posisi Ketua DPRD Kukar

Setidaknya ada 4 caleg pindahan dari Golkar yang kemudian menjadi pemenang di sejumlah dapil dengan suara yang cukup signifikan.

Dapil 1 ada sosok Junaidi bukan merupakan orang baru. Dia anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Saat ini, Junaidi menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.

Masih di Dapil 1 ada Fatlon Nisa dengan perolehan 3.153. Caleg perempuan tersebut juga pernah bertanding di Pileg 2019 dari Partai Golkar, tapi gagal.

Dapil 2 juga terjadi lonjakan suara untuk Caleg Banteng yang meliputi wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.

Posisi tertinggi diraih oleh Andi Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Andi Faisal merupakan mantan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 yang diproses PAW oleh Partai Golkar.

Baca juga: PDI Perjuangan dan Golkar Masih Berjaya di Kutai Kartanegara di Pileg 2024

Untuk Dapil Kutai Kartanegara 6 yang meliputi kawasan Hulu Mahakam juga diraih oleh Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Miftahul Jannah.

Ia mendulang suara tertinggi nyaris 5.000 suara. Caleg tersebut juga merupakan pindahan dari Golkar yang berlabuh ke PDIP dan juga anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah di-PAW.

Diberitakan sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara mendeklarasikan kemenangan dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dari gambaran perolehan suara Pileg 2024 sejauh ini, membuat Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Edi Damansyah lega.

Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih ini mendulang suara besar di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi basis Partai berlambang pohon beringin alias Golkar.

Baca juga: Sosok Rahmat Dermawan, Caleg PDI Perjuangan Pejuang Transmigran di Pesisir Kukar

Hasil hitung cepat untuk Pileg 2024, PDI Perjuangan Kutai Kartanegara berpeluang mendominasi parlemen. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berada pada posisi pertama dengan kisaran angka 36 persen.

"Kami berani mengklaim kemenangan Pileg DPRD Kukar. PDI Perjuangan, insyaallah akan mendapat kursi Ketua DPRD karena mendapat kursi dominan dari seluruh dapil," ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum, dr. Aulia Rahman Basri, Jumat (16/2/2024) malam

"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan DPC PDI Perjuangan, tapi seluruh rakyat Kutai Kartanegara," sambungnya kepada TribunKaltim.co.

Berdasarkan Data Sirekap per 17 Februari 2024 pukul 10.34 WITA, perolehan suara PDI Perjuangan Kutai Kartanegara sudah tembus 17.222 suara. Data masuk sebesar 36,13 persen dari total 2.269 TPS. Untuk posisi kedua diraih Partai Golkar dengan perolehan 8.414 suara.

Lalu, bagaimana dengan perolehan suara Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara?

Baca juga: Edi-Rendi Fokus Membangun Kukar, PDI Perjuangan Tepis Isu Retak Apalagi Pecah

Dari sumber data yang dapat dipercaya, perolehan suara untuk Dapil I Tenggarong menunjukkan persaingan ketat antara Caleg PDI Perjuangan, Junaidi dengan perolehan 5.304 suara.

Junaidi kemudian dipepet oleh Caleg Golkar Abdul Rasid yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kukar dengan perolehan mencapai 7.460 suara.

Sosok Junaidi bukan merupakan orang baru. Dia anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Saat ini, Junaidi menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.

Untuk Dapil Kutai Kartanegara I memang diprediksi bakal didominasi oleh Caleg PDI Perjuangan.

Setelah Junaidi, ada Caleg Fatlon Nisa dengan perolehan 3.153. Caleg perempuan tersebut juga pernah bertanding di Pileg 2019 dari Partai Golkar, tapi gagal.

Baca juga: Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, PDI Perjuangan Bentuk Tim Pemenangan di Berau

Sementara, untuk Caleg perempuan dari Golkar yang diprediksi tetap bertahan di DPRD Kukar adalah Dayang Marissa selaku Bendahara Partai Golkar Kukar.

Selain itu, nama anyar Akbar Haka dari PDI Perjuangan Kutai Kartanegara juga diprediksi melenggang mulus duduk ke kursi DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil I.

Selain dapil Kutai Kartanegara I, lonjakan suara juga diraih PDI Perjuangan dari Dapil Kutai Kartanegara IV yang meliputi wilayah Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga.

Posisi suara caleg banteng tertinggi diraih Masniah sebanyak 9.790, disusul Rahmad Darmawan sebanyak 7.981 suara dan posisi ketiga diraih Wandi sebanyak 5.394.

Sebagai informasi, Dapil IV merupakan lumbung suara mantan politisi Golkar Kukar yang saat ini pindah partai ke PDI Perjuangan.

 

Politisi yang dimaksud tersebut ialah Rendi Solihin. Politisi muda itu saat ini duduk menjadi Wakil Bupati Kutai Kartanegara dan juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.

Lalu, lonjakan suara diraih juga Caleg Banteng di Dapil Kutai Kartanegara II yang meliputi wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.

Posisi tertinggi diraih oleh Andi Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Andi Faisal merupakan mantan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 yang diproses PAW oleh Partai Golkar.

Untuk Dapil Kutai Kartanegara 6 yang meliputi kawasan hulu mahakam juga diraih oleh Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Miftahul Jannah.

Ia mendulang suara tertinggi nyaris 5.000 suara. Caleg tersebut juga merupakan pindahan dari Golkar yang berlabuh ke PDIP dan juga anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah di-PAW.


Target perolehan suara lebih besar di Pileg 2024 memang sudah dicanangkan sejak lama oleh Edi Damansyah. Bupati Kukar ini memang menargetkan merebut kursi Ketua DPRD Kukar yang sudah lama jadi “hak” Golkar.

"Kami tegaskan bahwa per detik ini DPC PDI Perjuangan Kukar sudah mendeklarasikan akan memilik 18 kursi di DPRD. Posisi data yang sudah masuk 90 persen. Data diinput berdasarkan pleno C1. Salinan tersebut dapat dilihat dan tidak mengada-ada," kata Aulia.

Sebagaimana diketahui, pada pemilu 2019 lalu, Golkar Kukar mampu memborong 13 kursi sehingga berhak atas kursi Ketua DPRD Kutai Kartanegara yang saat ini dijabat oleh Abdul Rasid.

Sedangkan PDI Perjuangan kala itu hanya meraih 7 kursi dan puas menempatkan kadernya Didik Agung Eko Wahono sebagai Wakil Ketua DPRD. Namun, posisi tersebut mampu dibalikan oleh banteng moncong putih pada Pileg 2024, PDI Perjuangan pun mampu memenuhi target perolehan sebanyak 18 kursi.

Sementara itu, Ketua BP-Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi, menyebut banyak perubahan yang terjadi dibawah kepemimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah. Ditandai dengan mendominasinya caleg PDI Perjuangan di masing-masing dapil. “Masifnya kemenangan kita, kerja politik DPC itu berjalan seiring dan masif ke bawah,” tandas Junaidi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkini