TRIBUNKALTIM.CO - Usai pemenang Pilpres 2024 diumumkan akan ke mana Mahfud MD?
Penjelasan Mahfud MD, cawapres 03 pasangan Ganjar Pranowo ini menyatakan enggan berandai-andai terkait masa depannya usai Pilpres 2024 nanti.
Jawaban Mahfud MD ini disampaikan ketika cawapres Ganjar ini ditanya apakah ia akan berada di dalam atau di luar pemerintahan setelah Pilpres 2024.
Saat ditemui awak media di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2/2024), Mahfud MD mengatakan dirinya enggan berandai-andai karena perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai.
Baca juga: Apa Hak Angket dan Hak Interpelasi DPR? Disebut Anies dan Ganjar-Mahfud terkait Kecurangan Pemilu
Baca juga: Terjawab Pengganti Mahfud MD di Kabinet Jokowi, Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menkopolhukam
Baca juga: Jokowi Bakal Reshuffle Posisi 2 Menteri, Hadi Isi Pos yang Ditinggalkan Mahfud MD, AHY Masuk Kabinet
Dilansir dari YouTube Kompas TV, Mahfud MD mengatakan, "Jangan berandai-andai, ini belum ada perhitungan kok, belum selesai, kita tidak mau berandai-andai terlalu jauh."
Menurut Mahfud MD, yang paling penting saat ini ialah semua pihak mengambil peran untuk memperbaiki negara.
"Yang terpenting kita semua berperan untuk memperbaiki negara ini," katanya.
Kegiatan Mahfud MD
Kamis ini, Mahfud dikunjungi oleh Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam yang baru saja dilantik, Rabu (21/2/2024), yaitu Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto tiba di kediaman Mahfud di kawasan Kuningan, Jakarta pada pukul 11.09 WIB.
Keduanya lantas menggelar pertemuan tertutup dan baru keluar bertemu awak media sekira pukul 11.58 WIB.
Setelah pertemuan tersebut, Hadi Tjahjanto mengatakan kedatangannya adalah untuk memberitahukan Mahfud MD perihal jabatan yang diembannya saat ini.
Selain itu, Hadi Tjahjanto yang merupakan mantan Panglima TNI dan Menteri ATR/BPN itu juga mengungkapkan pengalamannya bekerja sama dengan Mahfud di masa lalu.
Ketika menjabat sebagai Panglima TNI, Hadi Tjahjanto menyebut dirinya melakukan kerja sama dengan Mahfud MD yang saat itu menjabat sebagai Menko Polhukam.
Baca juga: UPDATE Real Count KPU: Anies-Cak Imin 24 Persen, Prabowo-Gibran 58 Persen, Ganjar-Mahfud 17 Persen
Mereka menangani berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia.
"Mulai dari Papua, permasalahan yang ada di Jakarta semuanya juga kami selalu koordinasi dengan Prof Mahfud."
"Kemudian termasuk juga ketika saya menjadi menteri ATR saya juga koordinasi ketat terkait dengan pertanahan, terkait dengan BLBI, saya koordinasi ketat."
"Nah kebetulan saya kemarin dilantik belum sempat bertemu dan hari ini saya bertemu," sambungnya.
Selain itu, sambung Hadi, keduanya juga membahas pekerjaan-pekerjaan di Kemenko Polhukam yang belum dilaksanakan atau yang sedang berjalan.
Dia mengaku telah mendapatkan gambaran, arahan, dan informasi dari Mahfud MD soal permasalahan-permasalahan yang harus ditindaklanjutinya, baik yang sedang berjalan maupun yang belum dilaksanakan.
Hal tersebut di antaranya terkait dengan kasus BLBI, revisi UU Mahkamah Konstitusi, dan terkait penyelesaian pelanggaran HAM berat non-yudisial.
"Iya. Semuanya diserahkan ke saya. Ketiga-tiganya, pokok ini semuanya sudah," jelasnya.
Mahfud MD Puji Hadi Tjahjanto
Mahfud MD pun mengamini apa yang disampaikan Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Akhirnya Yusril Turun Gunung, Tangkal Upaya Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Batalkan Hasil Pilpres
Ia mengatakan Hadi Tjahjanto adalah sosok yang mampu menyelesaikan tanggung jawab dengan baik.
Di mata Mahfud MD, semua koordinasi yang terkait Kemenko Polhukam dan institusi yang dipimpin Hadi selalu lancar.
"Jadi saya sangat senang dengan Pak Hadi. Orangnya Soleh juga.
Saya selalu bercerita. Dulu orang itu kalau sama tentara takut, dianggap enggak sembayang.
Beliau rajin sembayang kalau perjalanan dengan saya ke mana-mana. Waktunya salat, salat bersama," kata dia.
"Jadi kesannya baguslah dan saya percaya Pak Hadi bisa menjalankan tugas di Kemenko-an," sambung dia.
Mahfud MD pun mengatakan tak memberikan kiat-kiat khusus kepada Hadi karena telah memberikan informasi terkait substansi persoalannya.
Ia mengatakan Hadi sangat cakap untuk melakukam tugas-tugas di Kemenko Polhukam.
"Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini sehingga saya tidak memberi kiat-kiat tapi memberi substansi masalahnya.
Beliau bisa lebih lincah dari pada saya nanti kalau subtansinya sudah selesai (diberikan).
Baca juga: Nasib Caleg PDIP di Ujung Tanduk, Imbas Kekalahan Ganjar-Mahfud MD, Terancam tak Dilantik Megawati
Kan begitu ya Pak ya?" kata Mahfud disambut terima kasih dari Hadi.
Real Count KPU
Berdasarkan real count dari KPU sampai pukul 12.00 WIB hari ini, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi paling bawah dan posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Berikut selengkapnya:
- Anies-Baswedan: 24,08 persen (26.307.192)
- Prabowo-Gibran: 58.91 persen (64.352.656)
- Ganjar-Mahfud: 17,01 persen (18.582.103)
Data masuk: 74,61 persen atau 614.198 dari 823.236 TPS.
Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud Minta Pilpres 2024 Diulang serta Mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu
(Tribunnews.com/Deni/Gita Irawan)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertemu Hampir Satu Jam, Ini yang Dibicarakan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dengan Mahfud MD dan Mahfud MD Enggan Berandai-andai soal Masa Depannya usai Pilpres 2024.