"Minggu depan kita ke PKS dan PAN, ya mudah-mudahan mau bersama-sama membangun Kaltim ke depan,” katanya.
Baca juga: Mantan Sekdaprov Kaltim Ramaikan Bursa Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Balikpapan 2024
Sudarno menegaskan bahwa niatan Rudy Mas'ud merangkul semua parpol tak lain untuk sama–sama membangun Kaltim ke depan.
"Intinya perintah dari Pak Rudy Mas'ud seluruhnya agar bisa dirangkul, untuk bersama membangun Kaltim, semuanya," kata pria yang akrab disapa Darno ini.
Hingga saat ini, melalui perwakilannya, Rudy Mas'ud sudah mengembalikan forulir pendaftaran ke Nasdem lalu pada Sabtu (4/5/2024) ke PKB, Demokrat, dan PDIP.
Lebih lanjut, Darno mengungkapkan langkah politik Partai Golkar Kaltim yang ingin membangun suatu koalisi besar menuju Pilgub 2024.
"Iya semua diajak, nggak boleh ada yang ketinggalan, mau yang ada kursi atau tidak di DPRD," sebutnya.
Pasalnya, jika memang niatan serius Rudy Mas'ud menggandeng seluruh kekuatan partai politik, timbul pertanyaan selanjutnya terkait logistik dan pendanaan besar untuk koalisi besar tersebut.
Menyikapi itu, Darno menegaskan, koalisi semata-mata bukan hanya persoalan angka dan pendanaan menuju Pilkada
2024.
"Semua bisa dibicarakan, tidak semua tentang angka–angka. Perkawanan, persahabatan, komitmen ke depan, bagaimana membangun Kaltim lebih sejahtera, makmur, menyongsong Kaltim emas 2045, kami pikir kita bisa sama–sama semua lah (koalisi bersama), ini bukan sekadar uang, tentang komitmen dan persahabatan," jelas Darno.
Terlebih beberapa petinggi parpol yang ia temui merupakan alumnus dari Universitas Mulawarman (Unmul), yang menurut Darno menjadi satu poin lebih karena berada pada satu almamater.
"Hari ini saya ditemui senior saya di Unmul yang kini di NasDem, kebetulan Rudy Mas'ud juga lulusan dan alumni
Unmul, ya sudah kita sama–sama dengan perahu besar ini, bukan tentang politik saja tetapi komitmen bersama dan kita harus percaya dengan parpol karena bagian pilar demokrasi negara," ujarnya.
"Kita 15 kursi sudah cukup, tetapi kenapa harus bersama-sama dengan yang lain, tentu bisa dibicarakan baik–baik, Kaltim tidak bisa dibangun Golkar sendiri, NasDem, PDIP, PKS, PAN, Gerindra dan semua harus bersama," kata Darno.
Baca juga: Wacana Duet dengan Ahok Mencuat, Anies Belum Memutuskan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata PDIP
Tiga Cagub Kembalikan
Tiga bakal calon gubernur Kaltim yang sudah menyatakan maju kontestasi Pilgub, telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem di Samarinda, Selasa (7/5).
Tim dari masing-masing bacalon mengembalikan formulir ke Jalan Wahid Hasyim, Kota Samarinda dan diterima langsung oleh tim desk pilkada Nasdem.
Perwakilan H. Rudy Mas'ud (Harum) dan Mahyudin menjadi dua bakal calon kepala daerah yang paling awal mengambalikan formulir pendaftaran ke Partai NasDem Kaltim.