TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara 2024.

Ketua KPU Penajam Paser Utara, Ali Yamin Ishak mengatakan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari 2024 lalu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di PPU sebanyak 134.383 pemilih.

Kemudian pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tahun ini meningkat menjadi 138.070 pemilih

Jumlah DPT tersebut kemudian menjadi pertimbangan untuk menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada nanti.

Baca juga: Jelang Pilkada PPU 2024, KPU Prediksi Jumlah Pemilih Bertambah Cukup Banyak

Kemungkinannya, meski jumlah pemilih bertambah, namun justru ada pengurangan pada jumlah TPS.

"Dengan meningkatnya jumlah DPT, justru mengurangi jumlah Tempat pemilihan Suara (TPS) yang awalnya saat Pemilu lalu terdapat 540 plus 2 TPS khusus.

"Namun di Pilkada tahun ini kami menetapkan menjadi 293 TPS dalam rangka efisiensi,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (19/6/2024).

Ali Yamin Ishak menambahkan, bahwa pada saat ini pihaknya tengah dalam proses pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang direncanakan mulai bekerja pada tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.

Pantarlih tersebut akan melakukan verifikasi di lapangan, terhadap DPT yang diterima.

Baca juga: Netralitas ASN Berpotensi Jadi Pelanggaran Paling Terbanyak pada Pilkada PPU 2024

Apakah yang bersangkutan masih berada pada lokasi yang tertera, atau sebaliknya.

Selanjutnya, ia berharap partisipasi dan dukungan dari masyarakat serta pihak terkait agar dalam tahapan Pilkada di Penajam Paser Utara ini berjalan lancar, tanpa hambatan berarti.

"Kami berharap dukungan dan partisipasi masyarakat kabupaten penajam paser utara terkhusus TNI/POLRI dalam rangka mengamankan proses pemutakhiran data pemilih hingga pada pencoblosan di 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.

(*)