Ia mengatakan saat ini pihaknya memang condong bakal memberikan dukungan pada Anies.
Tapi, apakah nantinya duet yang diusung adalah Anies-Andika, ia belum mengetahui apakah PDIP bersedia.
"Ya itu, saya belum tahu, PDIP mau enggak (Duet Anies-Andika)?" ungkapnya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024 Berubah Total! Putra Jokowi Jadi Cagub Terkuat Jawa Tengah
PKS Ngotot
Dalam program Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid yakin duet Anies-Sohibul bisa menjadi daya tarik untuk parpol lain.
Maka, ia optimis bisa membentuk koalisi untuk memberikan tiket pada keduanya berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Kalau kalkulasi politik umum, partai-partai itu kan maunya menang.
Enggak akan ada yang mau mendukung yang pasti kalah,” tuturnya.
“Nah kalau kemudian itu menjadi tolak ukur, siapakah calon yang popularitas, akseptabilitasnya, elektabilitasnya paling tinggi?
Ya Pak Anies lah,” sambung dia.
Hidayat menyampaikan ada tiga parpol yang tengah didekati PKS untuk bisa mengusung Anies-Sohibul, yaitu PDIP, PKB, dan Partai Nasdem.
Baginya, bicara komposisi politik, ketiga parpol bisa mengambil pilihan untuk menawarkan Anies sebagai kader untuk merealisasikan duet tersebut.
Ide itu ditawarkan agar duet Anies-Sohibul tidak dipandang sekedar merepresentasikan kepentingan politik PKS.
“Ya berarti tinggal rekan-rekan ambil saja Pak Anies. Mungkin Pak Anies menjadi kader PDIP, atau kader Nasdem, atau kader PKB, selesai kan,” imbuh dia.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Tangerang 2024, 3 Calon Bupati dengan Elektabilitas Terkuat
Gerindra Siapkan Jagoan