TRIBUNKALTIM.CO - Pilkada Kaltim 2024 mulai memanas.
Belakangan muncul isu pasangan Rudy Masud -Seno Aji merancang skenario melawan kotak kosong.
Persepsi ini muncul lantaran pasangan Rudy Masud - Seno Aji terus menggalang dukungan banyak parpol.
Sehingga, kans calon lawan mendapatkan dukungan parpol semakin menipis.
Baca juga: Dukungan untuk Bobby Nasution Ditarik, Presiden PKS sebut Belum Tentukan Sikap di Pilkada Sumut 2024
Terbaru, Hadi Mulyadi menyindir skenario kotak kosong ini.
Hadi menyebut, skenario tersebut hanya disusun pasangan yang tak percaya diri bisa menang, alias takut bertarung.
Hadi juga mengungkapkan skenario kotak kosong tak mungkin terjadi.
Pasalnya, pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi juga mengklaim sudah mengantongi dukungan partai politik untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.
Ditemui saat menghadiri acara diskusi publik, Hadi Mulyadi memberikan bocoran terkait parpol yang merapat untuk mendukungnya bersama Isran Noor di kontestasi Pilkada Kaltim 2024.
Namun Hadi Mulyadi tidak menyebutkan detail parpol yang mendukung ia dan Isran Noor di Pilkada Kaltim 2024, ia mempersilakan menyebut saja partai yang tersisa.
“Insya Allah (empat partai). Gampang saja menghitung, yang ke sana (parpol) apa, yang sisanya apa.
Hitung sendiri,” kata Hadi Mulyani, bakal calon wakil Gubernur Kalimantan Timur di Pilkada Kaltim 2024, Senin (8/7/2024).
Sebagaimana diketahui, Golkar, PAN, PKB, dan PKS telah menyatakan dukungan kepada bacalon Rudy Mas’ud-Seno Aji.
“Lima partai tersisa, kurangi satu, gitu saja,” imbuh Hadi Mulyadi soal partai yang diharapkan mengusung dirinya bersama Isran Noor ke Pilgub Kaltim.
Baca juga: Bawaslu Kaltim Temukan Kejadian Khusus dalam Proses Coklit untuk Pilkada 2024
Ditegaskannya, bahwa bersama Isran Noor, menyandang status petahana, ia mendapat surat rekomendasi dari parpol yang belum mau ia beberkan ke publik.