Beragam bujukan disampaikan Iqbal namun tak membuahkan hasil.
Baca juga: Rocky Gerung Serukan Mahasiswa, Buruh, dan Elemen Masyarakat Bersatu Kawal Putusan MK
Iqbal berdiri tepat di depan Habiburokhman yang dikelilingi penjagaan ketat.
"Bisa tenang? Saya minta tenang teman-teman," teriak Iqbal berulang.
"Saya mohon sabar," lanjutnya.
"Kita beri kesempatan pada Baleg RI untuk menyampaikan pernyataannya," lanjut Iqbal.
Massa semakin tak kondusif, mereka kemudian meminta Habiburokhman yang akan menyampaikan sejumlah pernyataan untuk turun.
"Turun, turun, turun, enggak tahu malu," teriak massa.
Habiburokhman yang sudah memegang mic tampak menunggu beberapa saat agar massa kondusif.
"Assalamualaikum Wr.Wb, selamat siang rekan-rekan sekalian."
"Hari ini kami menyampaikan, tidak ada pengesahan RUU Pilkada," teriak Habiburokhman dari atas mobil komando yang disediakan Partai Buruh.
Pernyataan singkat Habiburokhman itu tak lantas membuat massa tenang.
Massa aksi yang masih tak terima dengan kehadiran Habib di tengah-tengah demonstrasi, lantas melempar batu hingga botol ke arah Wakil Ketua Komisi III itu.
Polisi yang membawa tameng menangkis lemparan botol.
Tak lama Habib dan Awiek di atas mobil komando.
Ia kemudian turun dan kembali masuk ke DPR.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan DPR, Putusan MK Setingkat UU, Berbahaya Jika Ingin Kekuasaan Langgar Konstitusi