Pertama, popularitas Mudyat Noor menanjak cukup pesat.
Baca juga: Bawaslu Ingatkan Paslon untuk Laporkan Dana Kampanye di Pilkada PPU 2024
Dalam survei September LSI Denny JA, popularitas Mudyat Noor masih sebesar 43 persen.
Sedangkan ada survei di November popularitas Mudyat Noor mencapai 72 persen.
Meskipun popularitas Andi Harahap dan Hamdan lebih tinggi, namun popularitas keduanya tidak efektif mendulang elektabilitas.
Kedua, Mudyat-Win didukung oleh koalisi terbesar, yakni Partai Gerindra, PDIP dan Nasdem.
Ketiga partai partai pengusung tersebut mesinnya bergerak solid. Sehingga Mudyat Noor unggul di kecamatan terpadat, yakni Kecamatan Penajam.
Keempat, berdasarkan survei selanjutnya, Mudyat Noor berhasil mendominasi pemilih pemula dan pemilih di bawah 50 tahun yang menjadi mayoritas pemilih di Penajam Paser Utara.
“Hal ini tidak terlepas dari 5 program utama yang diusung dan itu menjadi modal yang cukup menancap dalam benak mayoritas pemilih di Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (*)