Berdasarkan simulasi yang dilakukan, satu dapur MBG dapat melayani hingga 3.200 siswa dan mampu menyerap 40-50 tenaga kerja. Jika program ini berkembang dengan optimal di Balikpapan, diperkirakan akan dibutuhkan sekitar 60-70 dapur yang beroperasi.
“Jika setiap dapur bisa menyerap puluhan tenaga kerja, maka total lapangan kerja yang tercipta bisa mencapai ribuan orang di Balikpapan,” tambahnya.
DPRD Balikpapan memastikan bahwa program MBG akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak di PAUD, SD, SMP, SMA, serta kelompok rentan seperti bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Kami akan terus mengawal agar program ini dapat diimplementasikan secara maksimal sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Meskipun masih menunggu petunjuk teknis terkait pembiayaan dari daerah, DPRD Balikpapan menegaskan kesiapannya untuk terus mendukung program ini agar berjalan dengan optimal.
“Kami berharap MBG bisa segera menjangkau lebih banyak sekolah dan kelompok penerima manfaat, sehingga dampaknya lebih luas bagi masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.(*)