Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Pihak RSUD AWS Samarinda sigap melakukan evakuasi menyeluruh dan memastikan seluruh penghuni bangunan dalam keadaan aman.
Saksi mata, Daud (30), warga Samarinda yang saat itu sedang berjaga menemani anggota keluarganya, mengaku panik saat menyadari adanya kebakaran.
“Itu pas saya lagi jaga keluarga, cuma gak tahu yang kebakaran di rumah sakit bagian mana. Keluarga yang dijaga gak panik karena kebetulan ruangan yang ditempati cukup jauh dari lokasi kebakaran,” tutur Daud kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Seorang Pasien Gantung Diri RSUD AWS Samarinda, Ini Kata Kadinkes Kaltim
Situasi semakin tegang setelah ia mengetahui lokasi kebakaran berada di area poliklinik, berdasarkan informasi yang ia peroleh melalui media sosial.
“Awalnya saya gak tahu yang kebakaran di ruangan apa, setelah cari tahu lewat sosmed ternyata yang kebakaran itu di bagian poli umum. Sempat kaget, agak panik juga. Tapi alhamdulillah asap gak sampai ke tempat kami,” ungkapnya.
Kesaksian serupa datang dari Rian (32), warga lain yang turut berjaga di RSUD AWS Samarinda.
Ia mengatakan sempat meninggalkan lokasi sekitar pukul 02.00 WITA untuk pulang sebentar ke rumah.
Baca juga: DPRD Kaltim Beri Saran untuk RSUD AWS Samarinda, Buntut Pasien Akhiri Hidup dengan Cara tak Wajar
Tak disangka, kebakaran terjadi tak lama setelah ia pergi.
“Saya lagi jaga saudara. Karena kebetulan saya juga mau pulang ke rumah dulu, nggak nyangka aja kebakaran nggak lama setelah itu,” ujarnya.
Rian merasa lega setelah mengetahui kondisi keluarganya tetap aman dan situasi telah terkendali saat ia kembali ke rumah sakit.
“Tapi alhamdulillah saudara saya aman. Pas saya balik, api sudah padam. Infonya di poli umum,” singkatnya.
Baca juga: Alasan DPRD Kaltim Kritik Proses Pembangunan Gedung RSUD AWS Samarinda
Dalam penanganan insiden ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Samarinda mengerahkan enam unit armada dan 17 personel dari dua pos komando.
Pelaksana Umum Disdamkarmat Samarinda, Hery Suhendra, menjelaskan kronologi penanganan kebakaran tersebut.
“Tim langsung menuju lokasi dan tiba lima menit kemudian. Pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 03.50 dini hari,” pungkas Hery.