TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU - BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim sudah sampai ke Mahakam Ulu untuk menyalurkan logistik ke daerah terdampak kekeringan di mahakam ulu.
Tresna Roseno, S.E Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Provinsi kalimantan Timur menyebutkan bantuan yang masuk didahulukan untuk obat-obatan dan bantuan untuk balita.
“Kita dari BPBD Kaltim beserta Dinas kesehatan Provinsi sudah mengirimkan bantuan logistik kesehatan yang di tujukan untuk kecamatan terdampak bencana kekeringan,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Akses Sulit, Bantuan Pemprov Kaltim Dilansir dengan Longboat ke Mahulu
Ia mengungkapkan bahwa dinas terkait yang bertugas untuk mendistribusikan beras Bulog dalam hal ini adalah Dinas Ketahanan Pangan mengalami masalah dalam pengemasan.
Beras yang seharusnya di kemas per 5 kg, belum bisa di kirimkan pada hari jumat (1/8/2025) karena kemasan rusak sehingga harus dikemas ulang.
Bantuan beras ini rencananya akan di bagikan kepada masyarakat terdampak.
“Jadi karena masalah ini, Dinas ketahanan pangan menghadapi kendala distribusi sehingga penyaluran bantuannya terhambat,” tambahnya.
Rencananya bantuan dikirimkan melalui jalur air, namun menurutnya hal ini masih perlu koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten untuk menentukan titik jemputnya.
Ia mengungkapkan bahwa perhitungan kebutuhan beras yang dilakukan menentukan sementara hitungan kebutuhan per 1 bulan masyarakat kira-kira mencapai 1,5 ton dan masih akan terus berubah seiring dengan peningkatan jumlah terdaftar. (*)