Berita Balikpapan Terkini

Beras SPHP Melimpah, Bulog Salurkan 368 Ton untuk Warga Kaltimtara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISTRIBUSI BERAS SPHP - Pekerja sedang menata dan mengangkut beras SPHP di Gudang Bulog, Balikpapan, Kalimantan Timur. Bulog kantor wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) masif menggelontorkan beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di pasar tradisional dan ritel. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bulog kantor wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) masif menggelontorkan beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di pasar tradisional dan ritel.

Tercatat, sebanyak 368 ton beras SPHP telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltimtara.

Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Kaltimtara, Mersi Widyawati memastikan stok beras di wilayah Kaltimtara aman hingga awal tahun 2026.

Dengan cadangan 24.954 ton cadang beras wilayah Kaltimtara. Pasokan 21.000 ton beras untuk wilayah Kaltim dan 8.000 ton beras untuk Kota Balikpapan.

Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras Kaltimtara Cukup hingga 2026, Balikpapan Dapat 8.000 Ton

Kemudian 200 ton beras komersil juga tersedia sebagai alternatif pilihan.

"Selain melakukan pendistribusian beras, Bulog Kanwil Kaltimtara juga masif menggelar gerakan pangan murah (GPM) secara terjadwal," ujar Mersi, Rabu (6/8/2025).

Langkah tersebut menjadi solusi konkret bagi masyarakat yang mencari beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Sekaligus menepis kekhawatiran akan krisis pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Distribusi Beras SPHP Balikpapan Dikawal Ketat, Harga Tak Boleh Lewati HET

"Kami hadir di kelurahan, rumah pangan, pasar tradisional, hingga retail modern untuk memastikan pasokan beras terjangkau untuk dibeli," ucapnya.

Dalam hal ini, kata Mersi, pihaknya bersama stakeholder terkait terus berkoordinasi memantau pasar melalui sidak untuk mencegah potensi kelangkaan. 

"Agar masyarakat bisa terus menemukan beras, baik yang medium maupun premium," pungkasnya. (*)

Berita Terkini