Berita Balikpapan Terkini

Belum Terdampak dari Musim Kemarau, PTMB Pastikan Layanan Air Bersih di Balikpapan Aman

Penulis: Siti Zubaidah
Editor: Nur Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR BERSIH - Produksi air bersih yang berada di IPAL Batu Ampar Km 8 Balikpapan Utara yang memberikan layanan kawasan permukiman, Kamis (7/8/2025). Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan bahwa layanan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tetap berjalan normal tanpa gangguan. (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah)

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menjelang musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2025, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan bahwa layanan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tetap berjalan normal tanpa gangguan. 

Produksi air bersih masih mencapai 100 persen dari seluruh sumber air baku yang tersedia, dan hingga saat ini belum ada pembatasan distribusi yang diterapkan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).

Meskipun belum terdapat dampak langsung dari musim kemarau, PTMB terus mengambil langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan air.

Baca juga: HIPMI Targetkan Cetak 1.000 Pengusaha Muda di Kota Balikpapan, Siap Gempur Pasar Ekspor

Salah satunya dengan melanjutkan program peningkatan layanan, terutama di wilayah Balikpapan Barat yang sebelumnya mengalami keterbatasan distribusi.

“Saat ini kami telah mendapatkan penambahan kuota Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) dari BWS sebesar 50 hingga 100 liter per detik. Dari jumlah itu, sekitar 30 liter per detik akan dialokasikan khusus untuk memperkuat layanan di Balikpapan Barat,” jelas Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, penambahan SIPA ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PTMB, bukan sekadar respons terhadap musim kemarau, melainkan untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan distribusi air secara menyeluruh.

Selain itu, PTMB juga akan melaksanakan rehabilitasi jaringan pipa di Jalan Agung Tunggal pada September 2025 mendatang.

Pekerjaan ini merupakan lanjutan dari proyek serupa di Jalan MT. Haryono, yang bertujuan mengurangi tingkat kebocoran, meningkatkan tekanan air, dan memperpanjang usia teknis jaringan.

“Langkah-langkah ini bukan tindakan darurat, tetapi bagian dari program peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan demi kenyamanan masyarakat Balikpapan,” tambah Yudhi.

PTMB  juga terus memantau situasi hidrologis secara intensif dan berkoordinasi dengan BWS serta instansi terkait lainnya untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi dampak kemarau.

Sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, PTMB mengimbau masyarakat untuk mulai menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari demi menjaga keberlanjutan sumber daya air di Kota Balikpapan. (*) 

 

Berita Terkini