BERITA FOTO: Elpiji Subsidi Tepat Sasaran, Bukti Nyata Energi untuk Rakyat

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Matahari belum tinggi ketika antrean panjang mulai mengular di halaman Kantor Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/1/2025). 

‎Warga datang sejak pagi, sebagian membawa tabung gas kosong di atas sepeda motor, sebagian lagi menentengnya dengan tangan—berharap bisa pulang dengan tabung berisi LPG 3 kilogram yang kini semakin sulit ditemukan. 

‎Operasi pasar LPG bersubsidi yang digelar hari itu menjadi oase di tengah kelangkaan.

Di balik meja registrasi, petugas sibuk mencatat data pembeli yang datang membawa KTP atau Kartu Keluarga.

Setelah pembayaran dilakukan di meja admin, warga mendapatkan nomor antrean untuk menukar tabung lama mereka dengan yang baru dan siap pakai.‎

Baca juga: BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam

‎Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara PT Telaga Warih, Pemerintah Kota Balikpapan, dan Pertamina Patra Niaga yang terus berupaya memastikan distribusi energi tepat sasaran di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.

"Alhamdulillah, kami mendapat bantuan berupa elpiji subsidi kurang lebih 560 tabung. Ini sangat membantu warga kami di Gunung Samarinda," ujar Sarjoko Wiyono, Lurah Gunung Samarinda, sambil mengawasi jalannya penukaran tabung. 

‎Dengan total 8.122 kepala keluarga di wilayahnya, Sarjoko menyadari jumlah itu belum seberapa dibanding kebutuhan sebenarnya.

Namun baginya, langkah ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, Pertamina, dan masyarakat bisa menghadirkan solusi yang berdampak langsung. 

"Operasi pasar ini kami prioritaskan untuk warga Gunung Samarinda. Setelah kebutuhan mereka terpenuhi, baru kelurahan lain bisa mengambil," terangnya. 

Baca juga: BERITA FOTO: Energi untuk Laut, Harapan untuk Nelayan Manggar Baru‎

‎Ia pun berharap kegiatan serupa bisa berlanjut secara berkala.

"Semoga dari Pemerintah Kota dan Pertamina bisa mengadakan operasi pasar murah ini setiap bulan," tutupnya. 

‎Bagi warga seperti Nurhayati (42), ibu rumah tangga di RT 15, kegiatan ini membawa kelegaan tersendiri.

"Biasanya susah sekali cari gas, kadang harus beli di warung dengan harga lebih mahal. Hari ini saya bisa beli langsung dan lebih murah. Alhamdulillah, sangat membantu," ujarnya sambil tersenyum. 

‎Dari balik tabung-tabung hijau yang berjejer, tersimpan cerita sederhana tentang napas kehidupan warga kecil—bahwa energi bukan sekadar bahan bakar, tetapi denyut keseharian yang menghidupkan dapur, menghangatkan keluarga, dan menyatukan rasa syukur di tengah keterbatasan.

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)