PLN Dorong Integrasi Kelistrikan Hijau ASEAN Lewat Proyek ASEAN Power Grid

PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong terwujudnya integrasi sistem kelistrikan hijau lintas negara di Asia Tenggara.

HO/PLN UIP3B KALIMANTAN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, namun dalam pengembangannya menghadapi tantangan mismatch antara lokasi pusat EBT dengan pusat permintaan listrik. Jaringan listrik interkoneksi ASEAN menjadi salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan. (HO/PLN UIP3B KALIMANTAN) 

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyebutkan bahwa Kalimantan memiliki peran penting dalam proyek ini karena posisinya yang strategis dalam jaringan interkoneksi energi ASEAN.

“Wilayah Kalimantan memiliki potensi EBT yang sangat besar, mulai dari tenaga surya, hidro, hingga biomassa. Dengan ASEAN Power Grid, potensi ini bisa dioptimalkan untuk kebutuhan domestik sekaligus menopang suplai energi bersih lintas negara,” ujarnya.

Riko menambahkan, integrasi sistem kelistrikan di kawasan ASEAN akan membuka peluang investasi baru serta memperkuat daya saing energi nasional.

“Kolaborasi lintas negara ini sejalan dengan visi PLN dalam mempercepat transisi energi bersih dan menciptakan ketahanan energi yang inklusif serta berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved