Berita Pemkab Kutai Barat

Wakil Bupati Kutai Barat H. Nanang Adriani Lepas Kontingen POPDA 2025 Menuju Penajam Paser Utara

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat secara resmi melepas Kontingen Kutai Barat yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah

Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
HO DINAS KOMINFO KUBAR
PEMKAB KUTAI BARAT - Desain banner Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipublikasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat di situs resmi kutaibaratkab.go.id. (HO DINAS KOMINFO KUBAR) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat secara resmi melepas Kontingen Kutai Barat yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. 

Prosesi pelepasan dilaksanakan di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Sendawar, Senin (10//11/2025) dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani. 

Sebanyak 74 orang yang terdiri dari 55 atlet, 13 pelatih, dan 6 official akan mewakili Kutai Barat dalam ajang olahraga pelajar tersebut, yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 20–27 November 2025 mendatang.

Baca juga: Hari Pahlawan di Kutai Barat, Wabup Ajak Generasi Muda Warisi Tiga Nilai Luhur Pejuang

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Nanang Adriani menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam membina dan mempersiapkan atlet muda Kutai Barat, termasuk panitia, pelatih, official, Dispora, KONI, serta pihak sekolah.

20251110_Wakil Bupati Kubar
POPDA KALTIM - Foto bersama Wakil Bupati Kubar saat melelas kontingen POPDA 2025, di gedung ATJ Kubar. (TribunKaltim.co/Febriawan)

“Kegiatan ini adalah momen penting untuk memberikan dukungan dan doa bagi para atlet pelajar yang akan berjuang mengharumkan nama Kutai Barat di kancah provinsi,” ujar Wakil Bupati.

Ia menekankan bahwa POPDA bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan bagian dari proses pembinaan olahraga pelajar yang berjenjang dan memiliki dasar hukum yang kuat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Ini adalah bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berkarakter. Keikutsertaan kita menunjukkan semangat sportivitas, kejujuran, dan kebersamaan,” tegasnya.

Wakil Bupati juga berpesan kepada seluruh atlet agar menjaga kesehatan, etika, dan kekompakan, serta menjunjung tinggi nama baik daerah selama berlaga.

“Bertandinglah dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan percaya bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil yang membanggakan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Barat, Gamas Laden, menyampaikan bahwa kontingen Kutai Barat akan mengikuti enam cabang olahraga, yakni panahan, bulu tangkis, taekwondo, karate, pencak silat, dan tinju.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama keikutsertaan dalam POPDA adalah untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan atlet pelajar yang telah dilakukan di Kutai Barat, sekaligus menjaring bibit-bibit unggul untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) di masa mendatang.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, diharapkan para atlet dapat menampilkan kemampuan terbaiknya, menjunjung tinggi nilai sportivitas, serta membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi daerah. (ADV)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved