BPPDRD Balikpapan Gelar Gebyar Pajak dan Fun TAXtik Run 2025 Gratis, Target 600 Peserta

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan terus berinovasi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pajak daerah.

Tahun ini, BPPDRD kembali menghadirkan Gebyar Pajak Daerah 2025, yang akan dirangkai dengan kegiatan olahraga bertema Fun TAXtik Run, pada Sabtu, 6 Desember 2025 mendatang.

Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan yang menyenangkan serta bernilai edukatif.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Dapat Arahan Wamendagri: Fokus Layanan Publik, Tunda Seremonial

“Fun TAXtik Run ini gratis untuk masyarakat. Peserta hanya perlu mendaftar melalui aplikasi, dan kami menargetkan sekitar 600 peserta untuk ambil bagian,” ujar Idham.

Rute lari akan menempuh jarak sejauh lima kilometer, dengan start dan finish di Taman Bekapai, kawasan jantung Kota Balikpapan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye kreatif untuk mendorong kesadaran membayar pajak daerah, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun kota.

Selain kegiatan lari, Gebyar Pajak 2025 juga menghadirkan program undian apresiasi wajib pajak. Masyarakat dapat memilih untuk mengikuti Fun Run atau undian pajak melalui aplikasi yang sama.

“Bagi peserta undian pajak, cukup mengunggah bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sedangkan untuk Fun Run, cukup mengunggah nota pembelanjaan dari restoran atau hotel yang di dalamnya tercantum pajak 10 persen,” jelasnya.

Idham menambahkan, hadiah undian pajak tahun ini cukup menarik, sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat yang taat membayar pajak daerah. “Pajak bukan beban, tapi investasi untuk kemajuan kota dan masa depan generasi penerus,” ungkapnya. 

Lebih dari sekadar ajang olahraga, kegiatan ini juga mengandung filosofi “Berlari Menuju Kebebasan”, yang menggambarkan semangat masyarakat dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah. “Setiap kilometer adalah kontribusi, dan setiap garis finish adalah prestasi bersama untuk kemajuan Kota Balikpapan,” ujar Idham. (*)