Berita Pemkab Kubar

7 Kampung di Kecamatan Siluq Ngurai Kutai Barat Sudah di Aliri Listrik dari PLN

16 kampung di Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), hingga kini belum menikmati aliran listrik dari PLN

Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
HO DINAS KOMINFO KUBAR
PEMKAB KUTAI BARAT - Desain banner Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipublikasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat di situs resmi kutaibaratkab.go.id. (HO DINAS KOMINFO KUBAR) 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 9 dari 16 kampung di Siluq Ngurai, Kutai Barat, belum teraliri listrik PLN dan masih bergantung pada genset. 
  • Kendala utama adalah status jalan yang belum diserahkan perusahaan sawit ke pemerintah sehingga pemasangan jaringan listrik terhambat. 
  • Camat Bartolomius menyebut koordinasi dengan PLN dan Pemkab terus dilakukan agar seluruh kampung segera menikmati listrik layak.

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak sembilan dari 16 kampung di Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), hingga kini belum menikmati aliran listrik dari PLN.

Kondisi ini membuat warga di wilayah tersebut masih mengandalkan mesin genset untuk kebutuhan penerangan sehari-hari.

Kampung-kampung yang belum tersambung listrik antara lain Betung, Kiaq, Tendiq, Penawang, Lendian Liang Nayuq, Kenyanyan, Rikong, Kendisiq, dan Muara Ponaq. Sementara tujuh kampung lainnya sudah menikmati listrik PLN.

Baca juga: Program Padat Karya di Kecamatan Nyuatan Kubar Dialokasikan untuk Bangun Jalan dan Jembatan

Camat Siluq Ngurai, Bartolomius Djukuw, mengungkapkan, keterlambatan pembangunan jaringan listrik dipicu oleh status jalan yang belum sepenuhnya menjadi milik pemerintah. Sebagian besar akses masih dikuasai perusahaan perkebunan sawit.

“Baru 7 kampung yang teraliri listrik PLN. Sisanya belum. Mereka terpaksa menggunakan mesin lampu (genset),” kata Bartolomius Djukuw.

Ia menambahkan, pembangunan jaringan listrik tidak bisa lepas dari infrastruktur jalan yang memadai. Tiang dan kabel listrik membutuhkan akses untuk peralatan serta kendaraan PLN agar pemasangan berjalan lancar.

“Perusahaan di sana belum serah terimakan jalan ke pemerintah. Kalau sudah, ini akan mendukung pemasangan tiang listrik. Jadi ini yang masih terus kita gagas,” jelasnya.

Bartolomius mengatakan, pihak kecamatan terus melakukan koordinasi dengan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Kubar serta PLN Samarinda, yang sudah meninjau langsung kondisi lapangan.

Ia berharap dengan koordinasi yang terus berjalan, pembangunan jaringan listrik dapat segera terealisasi. Dengan begitu, seluruh kampung di Siluq Ngurai bisa menikmati penerangan layak dan mendukung aktivitas warga sehari-hari. (ADV)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved