Berita Pemkot Balikpapan
Balikpapan Perkuat Daya Saing Investasi, HGU Bisa Diperpanjang Capai 90 Tahun
Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat daya saing investasi seiring meningkatnya minat investor ke daerah penyangga IKN
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat daya saing investasi seiring meningkatnya minat investor ke daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu kemudahan yang ditawarkan yakni fasilitas Hak Guna Usaha (HGU) hingga 90 tahun yang dapat diperpanjang, sehingga memberikan kepastian jangka panjang bagi pelaku usaha.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan Hasbullah Helmi, mengatakan ketentuan tersebut menjadi nilai tambah bagi investor, terutama di sektor properti, industri, dan pengembangan kawasan terpadu.
Kepastian masa HGU yang panjang membuat perusahaan lebih leluasa merancang investasi jangka panjang.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Gelar Bimtek LKPM 2025, Perkuat Tata Kelola Investasi Daerah
“Dengan durasi HGU yang panjang, investor bisa menyusun perencanaan secara lebih matang. Pemkot terus memperbaiki layanan perizinan agar prosesnya cepat, efisien, dan sesuai standar,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Helmi menjelaskan, saat ini terdapat 12 proyek strategis yang masuk prioritas pengembangan Balikpapan sebagai kawasan pendukung IKN.
Proyek-proyek tersebut mencakup sektor pariwisata, infrastruktur, penguatan kawasan ekonomi, hingga industri jasa seperti MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions).
“Proyek-proyek ini membuka peluang besar. Lewat forum bisnis dan berbagai platform promosi, kami perkenalkan potensi unggulan Balikpapan sehingga investor dapat melihat langsung peluang yang tersedia. Balikpapan siap menjadi pusat ekonomi berbasis layanan dan pariwisata,” jelasnya.
DPMPTSP memastikan seluruh proyek strategis itu mendapat dukungan pemerintah daerah, mulai dari koordinasi lintas dinas, pendampingan teknis, hingga percepatan proses perizinan.
Transparansi informasi juga diperkuat agar pelaku usaha lebih mudah mengakses data yang dibutuhkan.
Helmi menegaskan bahwa Balikpapan tidak ingin hanya berperan sebagai pintu masuk menuju IKN, tetapi juga tumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang kompetitif secara regional.
Selain kemudahan regulasi, Pemkot Balikpapan terus menggencarkan promosi investasi melalui kerja sama dengan kementerian, lembaga nasional, hingga jejaring internasional.
Langkah ini dinilai penting mengingat persaingan antar daerah dalam menarik investor semakin ketat.
“Kami berkomitmen memberikan layanan investasi terbaik. Investor harus merasa nyaman dan yakin menjadikan Balikpapan sebagai lokasi usaha. Kami siap mendampingi sejak tahap awal hingga realisasi proyek,” tegasnya.
Dengan berbagai strategi tersebut, DPMPTSP optimistis Balikpapan dapat memperkuat posisinya sebagai daerah tujuan investasi unggulan sekaligus motor penggerak ekonomi di kawasan IKN dan sekitarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120_Investasi-Perkuat-IKN-Nusantara.jpg)