Terus Berbenah untuk Wujudkan Visi Kutai Barat Melalui RPJMD 2025-2029

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Memasuki usia ke - 26 tahun, Kutai Barat (Kubar) terus berbenah menuju arah pembangunan yang lebih terarah.

Hal ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang telah disusun di awal masa kepemimpinan Bupati Frederick Edwin bersama wakil bupati, Nanang Adriani.

Dengan mengusung visi: Kutai barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata dan beradat, dijabarkan melalui empat misi utama, yaitu:

• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, harmonis, berbudaya dan beradat;
• Meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial berbasis potensi unggulan daerah;
• serta memantapkan infrastruktur yang handal, merata, dan ramah lingkungan.

"Dan keempat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, responsif, bertanggung jawab, dan berbasis digital," ujar bupati dalam paripurna istimewa dalam rangka peringatan HUT ke-26 Kutai Barat di DPRD Kubar, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Wabup Kubar Nanang Adriani Optimis Sektor Perikanan Dongkrak Ekonomi Warga

Bupati Frederick Edwin mengatakan, dalam mewujudkan visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyusun strategi pencapaian prioritas pembangunan. 

Yakni melalui penuntasan kantung-kantung kemiskinan, perwujudan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing dan Beradat, serta peningkatan perekonomian menuju masyarakat yang Semakin Sejahtera baik melalui sektor riil.

Strategi capaian ini, lanjutnya, diimplementasikan melalui program pengembangan dan penguatan:

• Kawasan Ekonomi Potensial;
• Pengembangan Hilirisasi;
• Pariwisata dan Ekonomi Unggulan Daerah;
• Pengembangan Sumber Daya Ekonomi Potensial;
• maupun dukungan terhadap peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia.

Di antaranya pemerataan pendidikan yang berkualitas, pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar kesehatan, serta penataan kelembagaan dan peningkatan kapasitas aparatur Daerah.

"Fokus pada sektor riil dan dukungan terhadap daya saing sumber daya manusia tersebut diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Barat," bebernya. (*)