Berita Pemkab Kutai Barat

HUT Kutai Barat, Momentum untuk Memperkuat Kebersamaan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Bupati Kutai Barat Frederick Edwin mengatakan, peringatan ulang tahun ini menjadi momentum penting bagi semua masyarakat

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
HO/DINAS KOMINFO KUBAR
HUT KUBAR - Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Barat digelar di Ruang Rapat Utama DPRD Kubar,Kalimantan Timur, Selasa (04/11/2025). (HO/DINAS KOMINFO KUBAR) 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Barat digelar di Ruang Rapat Utama DPRD Kubar,Kalimantan Timur, Selasa (04/11/2025).

Dalam pidatonya dalam sidang paripurna tersebut, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin mengatakan, peringatan ulang tahun ini menjadi momentum penting bagi semua masyarakat.

Di mana sebagai momen untuk mengenang kembali perjalanan panjang Kabupaten Kutai Barat, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan tekad untuk terus membangun daerah tercinta, Bumi Tanaa Purai Ngeriman--sebutan Kutai Barat.

"Ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat bersama, menuju masa depan yang semakin maju, mandiri, dan membawa hasil nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat yang Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat," ujarnya.

Bupati mengatakan, peringatan HUT ke-26 atau uang biasa disebut Dahau kali ini, mengusung tema; Harmoni Kebersamaan dalam Budaya. Dengan Harmoni Kita Kuat, dengan Sempekat Kita Bisa.

Baca juga: Pemkab Kubar Perkuat Tata Kelola Ekonomi Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen

"Tema ini mengandung makna mendalam bahwa kekuatan suatu daerah tidak hanya terletak pada sumber daya alamnya, tetapi juga pada nilai-nilai kebersamaan, semangat sempekat, gotong royong, dan harmoni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Kutai Barat," terangnya.

Dalam keberagaman suku, adat, dan budaya yang hidup di tengah masyarakat, bupati menegaskan, semangat persatuan inilah yang menjadi pondasi utama pembangunan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, dan budaya sebagai pengikat kemajuan bersama. (ADV)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved