Bupati Pastikan Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Berlanjut Ditargetkan Rampung 2 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Upaya percepatan pembangunan Jembatan Sebulu terus digenjot Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

Di tengah penyesuaian anggaran daerah, Pemkab memilih memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat agar kebutuhan pembiayaan proyek strategis tersebut dapat segera terpenuhi.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengatakan, pembangunan Jembatan Sebulu tetap berjalan meski kemampuan fiskal daerah sedang menurun.

Pemkab Kukar kini intens berkoordinasi dengan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, untuk membuka peluang pendanaan dari APBN.

“Progresnya tetap berjalan. Memang anggaran kita sedang turun, tetapi tadi juga kami sampaikan posisi strategis Pak Budisatrio,” ujar Aulia, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan

Menurut Aulia, usulan pendanaan ke pusat sudah disampaikan secara resmi dan mendapat sambutan positif. Ia mengungkapkan, DPR RI telah meminta data teknis jembatan sebagai tindak lanjut pembahasan.

“Tiga hari lalu beliau menghubungi kami untuk meminta data-data jembatan tersebut, dan sudah kami kirimkan,” jelasnya.

Berdasarkan perhitungan terbaru, Jembatan Sebulu masih memerlukan hampir sekitar Rp500 miliar untuk dapat diselesaikan.

Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat, Pemkab Kukar tetap menyiapkan alokasi anggaran pada APBD tahun depan agar progres tidak terhenti.

“Kita lakukan segala upaya agar jembatan ini bisa terealisasi. Tahun depan, sesuai kemampuan daerah, progres akan tetap dijalankan,” jelas Aulia.

Aulia menerangkan bahwa sisa pekerjaan paling krusial berada pada bentang tengah jembatan yang tidak dapat dikerjakan secara parsial. 

Proses pemasangan memerlukan waktu satu tahun penuh, termasuk perakitan dan uji kelayakan sebelum jembatan dapat digunakan masyarakat.

“Alhamdulillah, Pak Budisatrio menyambut baik rencana penyelesaian jembatan ini. Dengan adanya dukungan pusat dan daerah, progres jembatan dapat terus maju,” tegasnya.

Ia menuturkan, Jembatan Sebulu akan menjadi penghubung utama yang mengaitkan wilayah Sebulu dengan Kutai Timur dan Samarinda. 

Baca juga: Bupati Kukar Tinjau Sarana Kesehatan dan Serahkan Bantuan di Desa Segihan Sebulu

Selain mempercepat mobilitas, jembatan tersebut diproyeksikan menjadi pendorong besar pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah Kukar.

Aulia berharap, jika dukungan pendanaan dari pusat segera turun, konstruksi dapat diselesaikan dalam dua tahun ke depan.

“Kami ingin secepatnya, tapi melihat kondisi anggaran, mudah-mudahan dalam dua tahun ke depan bisa selesai,” tutupnya. (*)