Kesehatan

Menahan BAB Bisa Picu Penyakit! Ini 5 Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh

Menahan buang air besar (BAB) mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Editor: Yara Tahnia
DailyMail
BAHAYA MENAHAN BAB - Ilustrasi. Menahan buang air besar (BAB) mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Menahan BAB secara terus-menerus bisa memicu berbagai gangguan pencernaan hingga masalah medis jangka panjang. (DailyMail) 

TRIBUNKALTIM.CO - Menahan buang air besar (BAB) mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Banyak orang yang tanpa sadar menunda BAB karena aktivitas padat, tidak menemukan toilet yang nyaman, atau merasa malas.

Padahal, menahan BAB secara terus-menerus bisa memicu berbagai gangguan pencernaan hingga masalah medis jangka panjang.

Setiap orang memiliki jam biologis yaitu ritme alami tubuh yang mengatur fungsi organ berdasarkan pola makan, aktivitas, dan gaya hidup.

Baca juga: Waspada! Ini 7 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang

Termasuk juga dalam hal buang air besar.

Sebagian orang memiliki rutinitas BAB setiap hari, sementara yang lain bisa dua hari sekali.

Perbedaan ini masih tergolong normal, selama tidak disertai keluhan seperti sakit perut, sembelit, atau perut kembung.

Namun, penting untuk memahami faktor yang memengaruhi frekuensi BAB seseorang, seperti:

  • Pola makan dan jenis makanan
  • Usia
  • Aktivitas harian dan gaya hidup

Baca juga: Bahaya Nasi Putih untuk Gula Darah, Ini 9 Langkah Pencegahan dari dr. Zaidul Akbar

Namun, hal penting yang perlu kita ingat adalah, sebaiknya kita tidak menahan BAB.

Sebab, menahan BAB bisa merugikan dan memicu masalah kesehatan yang bisa dirasakan di kemudian hari.

Lalu, apa saja gangguan kesehatan yang disebabkan akibat dari menahan BAB, ya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!

Masalah Kesehatan Serius dari Menahan BAB

1. Sembelit

Menahan BAB pasti menyebabkan sembelit, sebab feses atau kotoran sering ditahan hingga keras dan mengering.

Padahal, feses yang lunak dna tidak kering dapat melancarkan BAB dan tandanya sistem pencernaan teman-teman sehat.

Jika ditahan, kandungan air pada feses dapat diserap oleh usus bagian bawah, serta menumpuk feses di daerah rektum (bagian akhir dari usus).

Sumber: Bobo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved