Hari Sumpah Pemuda 2025

25 Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Singkat dan Menyentuh Hati

Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan keindahan bahasa untuk menyampaikan perasaan, pikiran, dan pesan mendalam.

Grafis TribunKaltim.co/Canva
SUMPAH PEMUDA 2025 - Contoh banner Hari Sumpah Pemuda 2025, diolah di aplikasi Canva. Berikut puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang singkat dan menyentuh hati. (Grafis TribunKaltim.co/Canva) 

13. Cinta dalam Aksi
Cinta kami bukan sekadar kata, 
Tapi aksi nyata setiap masa, 
Pemuda pemudi tak hanya bicara, 
Kami bergerak untuk bangsa.

Kami tanam benih harapan, 
Dalam ilmu dan pengabdian, 
Sumpah Pemuda jadi pegangan, 
Dalam setiap langkah dan tindakan.

Indonesia bukan sekadar cerita, 
Ia hidup dalam cita dan karya, 
Kami bersatu dalam cinta, 
Untuk negeri yang sejahtera.

14. Pemuda Penjaga Negeri
Kami bukan pewaris diam, 
Tapi penjaga dalam geram, 
Pemuda pemudi jadi pelindung, 
Bangsa ini dari segala ancaman.

Kami bersatu dalam iman, 
Dalam cinta dan pengorbanan, 
Sumpah Pemuda jadi pedoman, 
Dalam setiap perjuangan.

Indonesia bukan sekadar tanah, 
Ia jiwa yang tak mudah patah, 
Kami jaga dengan penuh berkah, 
Agar tetap jaya dan megah.

15. Untuk Indonesia Selamanya
Kami bersumpah dalam hati, 
Untuk negeri yang kami cintai, 
Pemuda pemudi takkan pergi, 
Meski zaman terus berganti.

Kami bersatu dalam langkah, 
Menjaga bangsa dari retak, 
Sumpah Pemuda jadi tonggak, 
Untuk Indonesia yang tegak.

Takkan kami biarkan terpecah, 
Kami jaga dengan cinta yang megah, 
Indonesia bersatu selamanya, 
Dalam semangat yang tak pernah lelah.

16. Satu Nusa, Satu Cinta

Kami berdiri di tanah pusaka,
Dengan janji yang takkan sirna,
Sumpah Pemuda jadi cahaya,
Menuntun bangsa penuh makna.

Satu bahasa yang kami junjung,
Mengikat hati dalam satu perjuangan,
Biar berbeda suku dan gunung,
Kami tetap satu tujuan.

Cinta ini bukan sekadar kata,
Tapi langkah nyata di setiap masa,
Pemuda bersatu menjaga bangsa,
Untuk Indonesia jaya sentosa.

17. Janji di Tanah Merdeka

Kami pemuda penerus cita,
Menapak jejak para pahlawan,
Sumpah kami teguh di dada,
Demi Indonesia yang aman dan amanah.

Kami tak ingin hanya berkata,
Tapi bekerja dengan cinta bangsa,
Dari desa hingga kota besar,
Kami berkarya tiada henti.

Waktu boleh terus berlari,
Tapi semangat kami takkan mati,
Sumpah Pemuda abadi di hati,
Menjadi warisan sejati.

 18. Seruan di Langit Merah Putih

Langit memanggil suara pemuda,
Bangkitlah, janganlah menyerah,
Warna merah putih di dada,
Adalah simbol cinta yang megah.

Kami berjanji di tanah ibu,
Untuk bersatu tanpa ragu,
Bahasa Indonesia jadi peluru,
Menembus batas tanpa jemu.

Persatuan adalah nafas kami,
Perbedaan bukan hal yang ngeri,
Kami berdiri, teguh di bumi,
Menjaga negeri sampai mati.

19. Pemuda Penjaga Harapan
Kami berdiri di ujung masa,
Menatap dunia dengan asa,
Sumpah Pemuda jadi cerita,
Tentang bangsa yang tak akan binasa.

Kami belajar, kami berjuang,
Mengubah mimpi jadi kenyataan,
Tak gentar pada ombak datang,
Sebab iman jadi pegangan.

Di tangan kami masa depan,
Di dada kami api perjuangan,
Kami pemuda, penjaga harapan,
Untuk Indonesia yang gemilang.

20. Dalam Jiwa Kami Indonesia
Kami berlari bersama angin,
Menyapa negeri yang tak terpinggirkan,
Sumpah Pemuda jadi pembimbing,
Menuju Indonesia yang dimerdekakan.

Kami tak takut pada gelap malam,
Karena bintang di hati tetap terang,
Bahasa persatuan jadi salam,
Menyatukan langkah yang panjang.

Oh Indonesia, dalam jiwa kami,
Kau hidup di setiap mimpi,
Kami bersatu sepenuh hati,
Menjaga namamu abadi.

21. Dari Sabang Sampai Merauke
Dari timur hingga barat lautan,
Pemuda bersatu dalam persaudaraan,
Sumpah Pemuda bukan sekadar ucapan,
Tapi janji suci sepanjang zaman.

Kami berbeda dalam rupa,
Namun satu dalam cita dan asa,
Bahasa Indonesia jadi jembatan,
Yang satukan hati setiap insan.

Selamanya kami kan jaga,
Tanah air penuh pesona,
Indonesia rumah tercinta,
Untuk kita semua.

22. Nyala di Hati Pemuda
Api semangat membakar jiwa,
Tak padam oleh waktu dan usia,
Sumpah Pemuda tetap menyala,
Menyinari setiap asa bangsa.

Kami tak gentar melangkah maju,
Meskipun jalan penuh ragu,
Dengan tekad dan restu ibu,
Kami wujudkan mimpi satu.

Bersama dalam langkah pasti,
Pemuda berdiri penuh arti,
Indonesia, rumah sejati,
Yang kami cintai sampai mati.

 
23. Warna Persatuan
Kami pemuda dari seribu warna,
Datang dengan cinta, bukan sengketa,
Sumpah Pemuda jadi pusaka,
Yang menyatukan semua jiwa.

Kami bicara dengan satu bahasa,
Menulis cinta dalam karya,
Tak ada batas antara kita,
Hanya Indonesia di dada.

Mari jaga warisan suci,
Yang lahir dari semangat murni,
Persatuan abadi tak terganti,
Untuk negeri yang kami cintai.

 
24. Pemuda dan Cahaya Negeri
Kami adalah pelita bangsa,
Menyinari jalan dengan asa,
Sumpah Pemuda jadi penjaga,
Agar Indonesia tetap berjaya.

Kami belajar dari sejarah,
Bahwa bersatu tak kenal menyerah,
Di bawah merah putih yang gagah,
Kami berdiri tanpa lelah.

Teruskan api perjuangan,
Dengan ilmu dan ketulusan,
Pemuda hari ini adalah harapan,
Bagi masa depan Indonesia.

25. Suara dari Masa Depan
Dengarlah suara dari masa depan,
Kami pemuda yang tak kenal mundur,
Sumpah kami bukan sekadar ucapan,
Tapi janji yang terus terukur.

Kami menulis kisah baru,
Tentang Indonesia yang bersatu,
Dengan cinta yang selalu menyatu,
Tanpa batas waktu yang berlalu.

Selama merah putih berkibar,
Kami takkan pernah gentar,
Pemuda Indonesia siap berkarya,
Demi bangsa yang sejahtera.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 15 Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 Penuh Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved