Lifestyle

Sejarah Lengkap Hari Balet Sedunia yang Dirayakan Setiap 2 November

Setiap tanggal 2 November, komunitas penari, koreografer, dan penggemar di seluruh dunia merayakan Hari Balet Sedunia atau World Ballet Day.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva AI
HARI BALET SEDUNIA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Minggu (2/11/2025), menunjukkan gambar sepatu balet. Setiap tanggal 2 November, komunitas penari, koreografer, dan penggemar di seluruh dunia merayakan Hari Balet Sedunia atau World Ballet Day. (Canva AI) 

Pavlova merupakan balerina pertama yang melakukan tur keliling dunia secara ekstensif, membawa seni balet ke jutaan penonton yang belum pernah melihatnya sebelumnya.

2. Vaslav Nijinsky (1889–1950) 

Asal: Polandia/Rusia

Dijuluki sebagai: Penari Pria Paling Revolusioner

Dijuluki "Dewa Tari," Nijinsky dikenal karena lompatan (jumps) yang menantang gravitasi dan intensitas artistiknya yang luar biasa.

Ia adalah star dari Ballets Russes dan menjadi koreografer revolusioner yang memperkenalkan gerakan radikal dan emosional dalam karya-karya seperti L'Après-midi d'un faune (Afternoon of a Faun), yang memicu kontroversi namun mengubah wajah balet modern.

3. Margot Fonteyn (1919–1991) 

Asal: Inggris

Dijuluki sebagai: Prima Ballerina Assoluta

Dianggap sebagai balerina Inggris terhebat, Fonteyn dianugerahi gelar Prima Ballerina Assoluta oleh Ratu Elizabeth II. 

Ia terkenal karena kesempurnaan teknis, musikalitas, dan penampilan yang penuh pesona dalam peran-peran klasik seperti Aurora dalam The Sleeping Beauty dan Odette/Odile dalam Swan Lake.

Kolaborasinya yang legendaris dengan penari Rudolf Nureyev pada tahun 1960-an menghidupkan kembali minat global terhadap balet.

4. Rudolf Nureyev (1938–1993) 

Asal: Uni Soviet (Rusia)

Dijuluki sebagai: Bintang Balet Pria Modern

Nureyev mendefinisikan ulang peran penari pria dalam balet, membawanya dari sekadar pendukung menjadi fokus utama.

Ia terkenal karena defection (pembelotan) dramatisnya dari Uni Soviet pada tahun 1961.

Gerakan, karisma, dan kekuatannya mengubah ekspektasi publik terhadap danseur noble (penari pria mulia).

Kemitraannya dengan Margot Fonteyn adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah balet.

5. Misty Copeland (Lahir 1982) 

Asal: Amerika Serikat

Copeland membuat sejarah pada tahun 2015 ketika ia menjadi Penari Utama (Principal Dancer) Afrika-Amerika pertama di American Ballet Theatre (ABT).

Keberhasilannya menjadi inspirasi global, mendobrak batasan rasial dalam seni balet klasik, dan memperjuangkan inklusivitas serta keberagaman dalam dunia tari. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved