Lifestyle

13 November: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakan Hari Kebaikan Sedunia

Hari Kebaikan Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1998 oleh World Kindness Movement (WKM) di Tokyo, Jepang.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva AI
HARI KEBAIKAN SEDUNIA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Kamis (13/11/2025), menunjukkan tulisan be kind. Setiap tanggal 13 November, masyarakat dunia merayakan Hari Kebaikan Sedunia (World Kindness Day) sebagai pengingat global bahwa tindakan baik sekecil apa pun memiliki kekuatan besar untuk menciptakan dampak positif baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. (Canva AI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap tanggal 13 November, masyarakat dunia merayakan Hari Kebaikan Sedunia (World Kindness Day).

Hari ini adalah pengingat global bahwa tindakan baik, sekecil apa pun, memiliki kekuatan besar untuk menciptakan dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Hari Kebaikan Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1998 oleh World Kindness Movement (WKM) di Tokyo, Jepang.

Dilansir dari theworldkindnessmovement.org, WKM adalah koalisi dari berbagai organisasi non-pemerintah (LSM) dari berbagai negara yang mempromosikan kebaikan di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga: Sejarah Lengkap Hari Balet Sedunia yang Dirayakan Setiap 2 November

Tanggal 13 November dipilih bertepatan dengan tanggal pembukaan konferensi WKM pertama.

Sejak saat itu, perayaan ini telah diakui dan dirayakan di lebih dari 28 negara, dengan tujuan utama untuk:

- Mendorong setiap individu untuk melakukan tindakan kebaikan, baik secara spontan maupun terencana.

- Menunjukkan bahwa kebaikan adalah benang merah yang menyatukan seluruh umat manusia, tanpa memandang ras, agama, atau budaya.

Makna Simbolis: Mendorong Aksi Tanpa Pamrih

Hari Kebaikan Sedunia menekankan konsep kebaikan tanpa pamrih (random acts of kindness).

Di tengah kehidupan yang serba cepat dan sering kali penuh tekanan, hari ini berfungsi sebagai jeda untuk mengingatkan kita betapa mudahnya dan pentingnya memberikan kontribusi positif, meskipun hanya dengan senyuman atau kata-kata penyemangat.

Prinsip dasarnya adalah bahwa kebaikan bukanlah tindakan besar yang mahal, melainkan pilihan harian untuk berempati dan berbagi.

Aktivitas yang Biasa Dilakukan Saat Hari Kebaikan Sedunia

Perayaan Hari Kebaikan Sedunia tidak memerlukan perayaan formal.

Ini adalah tentang mengintegrasikan tindakan baik ke dalam rutinitas harian.

Berikut adalah beberapa hal yang biasa dilakukan orang-orang untuk merayakan tanggal 13 November:

1. Memberikan Pujian Tulus

Mengirim pesan atau mengucapkan terima kasih serta pujian tulus kepada rekan kerja, teman, atau anggota keluarga atas kontribusi mereka.

2. Membayar Kopi

Membayarkan pesanan kopi atau makanan untuk orang asing yang ada di belakang antrean Anda (pay it forward).

3. Donasi atau Relawan

Menyumbangkan waktu, tenaga, atau barang ke badan amal lokal.

4. Menawarkan Bantuan Tak Terduga

Membantu tetangga membawa barang belanjaan atau membantu teman yang sedang mengalami kesulitan kecil.

5. Mendengarkan dengan Empati

Meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan dan hadir secara penuh ketika seseorang ingin berbagi cerita atau keluh kesah.

6. Mengirim Surat atau Kartu

Menulis surat terima kasih atau kartu berisi pesan positif kepada seseorang yang telah memberikan dampak baik dalam hidup Anda.

Hari Kebaikan Sedunia adalah kesempatan sempurna untuk berhenti sejenak, melihat ke sekitar, dan menyebarkan energi positif yang diharapkan dapat terus berlanjut sepanjang tahun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved