5 Manfaat Kacang Pecan, Si Manis Mentega dari Amerika Utara

TRIBUNKALTIM.CO - Kacang pecan (Carya illinoinensis) adalah salah satu kacang pohon paling populer di Amerika Utara, terkenal karena rasa yang kaya dan teksturnya yang lembut.

Sering menjadi bintang utama dalam hidangan penutup klasik, pecan lebih dari sekadar camilan lezat, ia juga padat nutrisi dan memiliki sejarah yang kaya.

Kacang pecan adalah salah satu dari sedikit kacang pohon asli Amerika Utara.

Pohon pecan berasal dari wilayah selatan Amerika Serikat, khususnya lembah Sungai Mississippi dan Meksiko bagian utara.

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Macadamia, Rahasia Diet Sehat dengan Rasa Paling Buttery di Dunia

Nama 'pecan' sendiri berasal dari kata Algonquian (bahasa penduduk asli Amerika) yang berarti 'kacang yang membutuhkan batu untuk dipecahkan.'

Selama berabad-abad, pecan merupakan sumber makanan dan nutrisi yang vital bagi suku-suku asli Amerika, terutama suku Creek dan Algonquin.

Mereka sangat bergantung pada kacang ini sebagai sumber makanan yang mudah disimpan selama musim dingin.

Budidaya komersial baru dimulai pada abad ke-19, dan kini, Amerika Serikat (terutama Georgia, Texas, dan New Mexico) tetap menjadi produsen pecan terbesar di dunia, diikuti oleh Meksiko.

Baca juga: 7 Manfaat Kacang Hazelnut, Si Kacang Buttery dari Turki yang Kaya Vitamin E

Kacang pecan memiliki profil rasa yang sangat khas yang membuatnya ideal untuk hidangan penutup.

Pecan terkenal karena rasanya yang kaya, manis alami, dan sangat mirip mentega (buttery).

Rasa nutty mereka cenderung lebih lembut dan kurang pahit dibandingkan kenari, terutama setelah dipanggang.

Teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan agak chewy di dalam, yang disebabkan oleh kandungan minyak alaminya yang tinggi.

Baca juga: 6 Manfaat Kacang Kenari, Permata Nutrisi untuk Kesehatan Otak dan Jantung

5 Manfaat Kesehatan Kacang Pecan

Pecan bukan hanya enak, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik:

1. Kaya Lemak Tak Jenuh Tunggal

Pecan mengandung salah satu konsentrasi lemak tak jenuh tunggal tertinggi di antara kacang-kacangan (lemak sehat yang sama yang ditemukan dalam minyak zaitun).

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Pistachio untuk Jantung, Usus dan Kesehatan Otak

Lemak ini sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).

2. Tinggi Antioksidan

Pecan mengandung antioksidan kuat seperti Vitamin E, seng, dan polifenol.

Antioksidan ini membantu melawan kerusakan radikal bebas dan mengurangi risiko peradangan kronis.

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Otak dan Jantung

3. Sumber Mangan

Pecan adalah sumber mangan yang sangat baik, mineral yang berperan penting dalam metabolisme, fungsi otak, dan kesehatan tulang.

4. Mendukung Fungsi Otak

Kandungan flavanoid dan Vitamin E-nya membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang dapat mendukung fungsi kognitif.

5. Kaya Serat

Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Penggunaan dalam Kuliner

Rasa mentega yang manis alami membuat pecan menjadi bahan yang sangat diminati dalam kuliner, terutama di Amerika:

- Hidangan Penutup (Dessert Klasik)

Penggunaan paling ikonik dari pecan adalah dalam Pecan Pie (pai pecan), hidangan penutup khas Amerika.

Selain itu, pecan sering digunakan dalam pralines, cookies, brownies, dan crumble.

- Topping dan Taburan

Pecan panggang sering digunakan sebagai topping yang renyah untuk salad, oatmeal, yogurt, dan sereal.

- Masakan Gurih

Pecan dapat menambah dimensi rasa nutty dan tekstur pada hidangan gurih seperti stuffing (isian ayam panggang), crust untuk ikan, atau dicampur ke dalam nasi pilaf.

- Pecan Butter

Diolah menjadi selai atau mentega kacang yang lezat dan creamy untuk dioleskan pada roti atau buah. (*)