Kesehatan

Bahaya Menggunakan Pasta Gigi untuk Jerawat, Dokter Kulit Ungkap Alasannya

Meskipun pasta gigi sering dianggap sebagai cara murah dan praktis untuk mengatasi jerawat, para dokter kulit tidak sepenuhnya mendukung penggunaannya

Editor: Yara Tahnia
via Medical News Today
MENGATASI WAJAH BERJERAWAT - Ilustrasi jerawat di wajah. Beberapa orang mengoleskan pasta gigi pada jerawat karena dianggap bisa mengecilkannya, namun dokter kulit tidak sepenuhnya setuju. Pasta gigi mengandung bahan seperti mentol atau soda kue yang dapat mengeringkan kulit. (via Medical News Today) 

Jika jerawat tidak kunjung hilang setelah menggunakan pengobatan jerawat bebas dalam waktu empat hingga enam minggu.

Konsultasikan dengan dokter kulit bersertifikat atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Selain itu, jika kulit Anda mengalami komplikasi jerawat, seperti bekas luka atau bintik hitam (juga disebut hiperpigmentasi pascainflamasi ) setelah jerawat sembuh, kunjungi dokter kulit.

Bintik hitam lebih umum terjadi pada warna kulit yang lebih gelap dan menandakan bahwa jerawat menyebabkan peradangan yang signifikan pada kulit.

Baca juga: Buah Kaya Akan Vitamin C: Manfaat Buah Jeruk dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Melindungi Kulit

Pasta gigi bukanlah perawatan yang efektif atau solusi cepat untuk mengatasi jerawat.

Malah, pasta gigi dapat memperparah jerawat dan jenis jerawat lainnya.

Pasta gigi dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit, yang menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak.

Akibatnya, pori-pori tersumbat dan berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat.

Jika Anda ingin mengatasi jerawat, cobalah perawatan jerawat lain yang lebih efektif dan tidak terlalu keras pada kulit.

Perawatan ini meliputi retinoid, asam salisilat, asam azelaat dan benzoil peroksida. (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved