Hari Guru Nasional 2025

Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Resmi dari Kemendikdasmen

Inilah link download logo Hari Guru Nasional 2025 dari Kemendikdasmen dan Kemenag. Anda bisa mendownloadnya gratis dalam format PDF dan PNG.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Kemendikdasmen
Logo HGN 2025 - Inilah logo Hari Guru Nasional 2025 resmi dari Kemendikdasmen yang bisa didownload gratis dalam format PDF dan PNG. (Kemendikdasmen) 

Dikutip dari dokumen Panduan Penyelenggaraan Bulan Guru Nasional Tahun 2025, berikut elemen dan filosofi logo Hari Guru Nasional 2025:

- Elemen hati emas melambangkan ketulusan, cinta, dan pengabdian guru sebagai sumber inspirasi dan cahaya ilmu pengetahuan.

- Sosok guru digambarkan sebagai pembimbing yang mengarahkan dan memberdayakan anak didik melalui semangat gotong royong.

- Elemen buku terbuka melambangkan bahwa ilmu pengetahuan sebagai dasar dan fondasi kemajuan pendidikan.

- Tiga figur murid mewakili jenjang pendidikan dari dasar hingga menengah, figur-figur ini menggambarkan pertumbuhan, semangat belajar, dan harapan menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara, palet warna logo Hari Guru Nasional 2025 yang dipilih juga memiliki makna khusus, yakni:

  • Emas: keagungan, kejayaan, dan ketulusan guru sebagai fondasi pendidikan unggul.
  • Biru tua: kepercayaan, stabilitas, profesionalisme, dan kecerdasan.
  • Abu-abu: netralitas, kedewasaan, dan tanggung jawab dalam mendidik.
  • Biru muda: kemandirian, kebijaksanaan, dan semangat belajar peserta didik. Merah: energi, keberanian, dan motivasi untuk meraih cita-cita pendidikan.

Sejarah Hari Guru Nasional

Dikutip dari gurudikdas.kemdikbud.go.id, tujuan peringatan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.

Jika menilik dari sejarahnya, peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. 

Sebelumnya, pada tahun 1912, organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda).

Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Pada tahun1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Pada saat itu, Belanda sebagai negara penjajah, tidak menerima unsur nama “Indonesia” dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka.

Dengan merubah namanya, PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru.

Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas.

Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.

Kongres tersebut membuahkan hasil, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.

Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved