Berita Nasional Terkini

Program Makan Bergizi Gratis Serap Rp335 Triliun di 2026, Lampaui Anggaran Kesehatan dan Pertahanan

Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun untuk Tahun Anggaran (TA) 2026. 

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan siswa SDN 015 Balikpapan Selatan kini merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis yang mulai berjalan, Senin (17/2). (TRIBUNKALTIM.COM/ DWI ARDIANTO) 

Contohnya, dalam APBN tahun 2025, pemerintah awalnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun.

Lalu, tiba-tiba menambah anggaran lagi menjadi Rp100 triliun. Sehingga total dana yang dikelola BGN pada tahun 2025 mencapai Rp171 triliun.

Baca juga: Ketua MPR Ahmad Muzani Tegaskan Program MBG Bukan Soal Makan, Tapi Investasi

Kemudian, dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pemerintah mengusulkan BGN mengelola anggaran mencapai Rp217,86 triliun.

Adapun rinciannya yakni Rp210,4 triliun untuk program pemenuhan gizi nasional dan sisanya untuk dukungan manajemen.

Dengan berkaca dari angka tersebut, program MBG melampaui anggaran di Kementerian Pertahanan sebesar Rp167,4 triliun, Polri Rp109,6 triliun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rp104,3 triliun, dan Kementerian Sosial (Kemensos) Rp76 triliun.

Program MBG Lampaui Anggaran Kesehatan, Ketahanan Pangan, hingga Bidang Hukum

MBG yang hanya merupakan satu program pemerintah saja melampaui anggaran untuk kesehatan, ketahanan pangan, dan bidang hukum untuk TA 2026.

Padahal, berdasarkan pemaparan dari Sri Mulyani, ada 14 program untuk ketahanan pangan, 14 program untuk peningkatan kesehatan, dan tiga program peningkatan penegakan hukum.

Dari segi anggaran saja juga berbanding jauh di mana anggaran untuk ketahanan pangan hanya Rp164,4 triliun. Sementara, anggaran untuk peningkatan kesehatan sebesar Rp244 triliun.

Sementara, untuk bidang hukum yang meliputi penindakan tindak pidana, penindakan korupsi, dan penyelesaian pidana narkotika, hanya sebesar Rp60,4 triliun.

Baca juga: Keracunan MBG Terjadi di 10 Provinsi, BPOM Temukan Adanya Bakteri yang Tumbuh dan Berkembang

Selengkapnya berikut rincian anggaran ketahanan pangan, peningkatan kesehatan, dan peningkatan penegakan hukum TA 2026:

Anggaran Ketahanan Pangan 

Distribusi dan Cadangan Pangan (Rp29,9 triliun)

  • Jalan usaha tani 103 kilometer
  • Sarana dan Prasarana di Pelabuhan Perikanan
  • Cadangan pangan melalui Bulog untuk beras dan gabah 3 juta ton sebesar Rp22,7 triliun

Produksi (Rp114,1 triliun)

  • Subsidi pukul 9,62 juta ton: Rp46,9 triliun
  • Cetak sawah dan optimasi lahan 550 ribu hektare: Rp19,7 triliun
  • Bantuan alat dan mesin pertanian pra panen tanaman pangan: 37 ribu unit
  • Bendungan 15 unit dan irigasi 104 ribu hektare: Rp12 triliun
  • Pengembangan kawasan padi: 2,1 juta hektare
  • Bantuan benih indukan 63,4 juta ekor dan alat penangkap ikan 70 unit
  • Kampung Nelayan Merah Putih 250 kampung dan pergaraman nasional 1.000 hektare: Rp6,6 triliun
  • Dana Alokasi Khusus (DAK)) dan Dana Desa untuk ketahanan pangan Rp12,2 triliun

Konsumsi (Rp6,4 triliun)

- Bantuan kerawanan pangan untuk 64,8 ribu orang

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved