Berita Nasional Terkini

Ini Isi Video Call Bupati Pati dan Inisiator AMPB yang Buat Aksi Demo 25 Agustus 2025 Mendadak Batal

Aksi demo besar-besaran yang disebut akan mendatangkan 50 ribu orang di Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada 25 Agustus 2025 mendadak batal.

Editor: Doan Pardede
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
DEMO PATI BATAL - Bupati Pati Sudewo, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (7/8/2025), meminta maaf kepada publik terkait polemik seputar kebijakannya yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal) 

Dengan adanya respons dari Sudewo, Husein menyatakan dirinya tidak lagi memiliki alasan untuk menuntut pemakzulan.

Ia menegaskan bahwa gerakannya sejak awal tidak terkait dengan kepentingan politik, melainkan hanya menyuarakan kebutuhan masyarakat.

“Saya secara pribadi sudah tidak ada tuntutan Sudewo lengser. Kalau saya dari awal kan memang dari masyarakat, tidak ada tunggangan politik,” tambahnya.

Bantah Tudingan Adanya Imbalan

Meski demikian, Husein tetap mengklaim dirinya sebagai pencetus nama AMPB dan berencana mengurus legalitas organisasi tersebut.

Ia menolak disebut keluar dari AMPB, meski tidak lagi terlibat dalam gerakan yang masih berjalan hingga kini.

“Tapi saya sudah tidak terlibat dengan gerakan yang masih berjalan sekarang. Saya sama Pak Sudewo sekarang baik-baik saja,” ungkapnya.

Husein menyadari langkah yang diambilnya akan menimbulkan beragam tudingan negatif, termasuk kemungkinan dianggap menerima imbalan dari pihak tertentu.

Namun, ia menegaskan tidak mempermasalahkan jika ada pihak yang menilai demikian.

Baca juga: Kenapa Bupati Pati Didemo dan Diminta Mundur? Akar Masalah hingga Munculnya Usul Pemakzulan Sudewo

“Biarin saja, besok kelihatan (apakah saya disuap atau tidak). Wong omahku yo elek wae kok (Orang rumahku ya jelek saja kok),” pungkasnya, seperti dilansir TribunJateng.com di artikel berjudul Aksi 25 Agustus 2025 Batal Digelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved