Berita Nasional Terkini

Soal Dugaan Minyak Babi di Nampan MBG, Istana Sebut Belum Ada Bukti, Menag Janji Tindak Lanjuti

Soal dugaan minyak babi di nampan Makan Bergizi Gratis (MBG), istana sebut belum ada bukti, Menteri Agama janji tindak lanjuti.

KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO
NAMPAN MBG - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Soal dugaan minyak babi di nampan Makan Bergizi Gratis (MBG), istana sebut belum ada bukti, Menteri Agama janji tindak lanjuti. (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO) 

Ia juga menyertakan tangkapan layar e-katalog yang menunjukkan piring ompreng atau nampan itu merupakan produksi dalam negeri lengkap dengan harganya.

Baca juga: Prabowo Alokasikan Rp335 Triliun untuk Program MBG di Tahun 2026, Klaim Ciptakan 290 Lapangan Kerja

Kandungan stainless steel 201

Akun itu juga melampirkan hasil investigasi yang diterbitkan oleh salah satu media berbahasa Inggris dengan judul "From Chaoshan to Classrooms: Illegal Imports, Health Hazards, and Halal Concerns" yang tayang pada Senin.

Selain mengandung minyak babi, akun itu juga menuliskan, nampan MBG disebut terbuat dari baja tahan karat atau stainless steel tipe 201.

Padahal, para ahli kesehatan melarang stainless steel 201 kontak langsung dengan makanan.

"Stainless steel 201 tidak direkomendasikan untuk kontak dengan makanan karena lebih mudah melarutkan logam, terutama dari makanan asam," tulis akun itu.

Baca juga: Keracunan MBG Terjadi di 10 Provinsi, BPOM Temukan Adanya Bakteri yang Tumbuh dan Berkembang

Investigasi IBP di pabrik Chaoshan 

Berdasarkan informasi dari Indonesia Business Product (IBP), investigasi dilakukan di sejumlah pabrik Chaoshan yang memproduksi peralatan dapur berbahan stainless steel.

Dari investigasi itu, ditemukan adanya indikasi penggunaan minyak babi (lard oil) yang dipakai sebagai campuran pelumas industri dalam proses pembuatan nampan.

Jika dugaan ini terbukti, maka akan muncul persoalan serius terkait kehalalan produk yang digunakan dalam program MBG.

BGN akan lakukan pengecekan

Menanggapi isu itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan akan melakukan pengecekan tempat makan MBG yang diimpor dari Chaoshan, China.  

"Sedang check and recheck," kata Dadan, Selasa (26/8/2025).  

Namun, dia belum merinci langkah teknis yang sedang dilakukan BGN dalam menelusuri dugaan kandungan minyak babi pada peralatan MBG tersebut.

Dadan juga menyatakan, pihaknya selama ini memang belum pernah melakukan pengadaan ompreng sebagai food tray untuk MBG.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved