Berita Nasional Terkini

Prabowo Klaim Kantongi Indikasi Otak Kerusuhan, Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Mafia dan Koruptor

Prabowo klaim kantongi indikasi otak kerusuhan, tegaskan tak akan mundur lawan mafia dan koruptor.

Tribunnews/Taufik Ismail
PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban kerusuhan unjuk rasa dalam beberapa hari terkahir, di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025). Prabowo klaim kantongi indikasi otak kerusuhan, tegaskan tak akan mundur lawan mafia dan koruptor. (Tribunnews/Taufik Ismail) 

Riza Chalid Kembali Disorot

Nama Riza Chalid kembali mencuat di tengah eskalasi demonstrasi yang berujung kerusuhan.

Sosok pengusaha migas itu disebut dalam sejumlah pesan dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto, yang beredar di tengah situasi politik yang memanas.

Dalam pesan tersebut, Riza disebut sebagai bagian dari pencapaian pemerintahan, meski belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Tiga menteri yang turut menyinggung nama Riza Chalid dalam pernyataan publik adalah:

  • Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang juga putri dari Ketua Umum PAN dan Menko Bidang Pangan, Zukifli Hasan
  • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Ketiganya menyebut Riza sebagai sosok kontroversial yang sempat dijuluki “mafia migas” dan menyoroti keterlibatannya dalam dinamika politik dan ekonomi nasional.

Unggahan menteri dan utusan khusus sebut Riza Chalid Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengunggah gambar Prabowo bernuansa hitam-putih dengan teks di dalamnya yang memuat nama “Reza Chalid”.

Terlepas dari kemungkinan penulisan nama yang disengaja atau sekadar saltik (typo), namun dalam konteks pemberitaan kasus korupsi, publik biasa mengenal nama “Riza Chalid”.

“Kami bersamamu Pak Presiden,” tulis Sakti dalam keterangan gambar unggahannya itu, di akun Instagram-nya, @Swtrenggono, Minggu (31/8/2025).  

Begini bunyi teks di atas gambar Prabowo yang sedang hormat itu (redaksi tidak menyunting salah ejaan dan penulisan yang ada pada unggahan asli):

Dear Mr. President

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras.

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng.

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas.

Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Reza Chalid dan anak2 dan kroni2nya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved