Reshuffle Kabinet

Mahfud MD Prediksi Ada Reshuffle Lanjutan: Banyak Pejabat Tak Penuhi Syarat Kompetensi

Saat ditanya pendapatnya soal reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo, Mahfud MD langsung memberikan pujian.

Tribunnews.com/ Gita Irawan
RESHUFFLE KABINET - Potret Mahfud MD, eks Menko Polhukam di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pujian Mahfud MD soal reshuffle, prediksi akan ada perombakan lanjutan (Tribunnews.com/ Gita Irawan) 

Ada 5 menteri dan 1 wakil menteri yang dicopot dalam perombakan kabinet Merah Putih.

Termasuk, Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Namun, hingga kini, jabatan Menko Polkam belum memiliki pengganti definitif, dan sementara diisi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.

Baca juga: Peluang Mahfud MD dan Yusril Gantikan Budi Gunawan jadi Menko Polkam

Di tengah kekosongan ini, nama Mahfud MD kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Diketahui, Mahfud MD sebelumnya pernah menjabat sebagai Menko Polhukam di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang hukum, politik, dan pemerintahan.

Menanggapi spekulasi tersebut, Mahfud MD memberikan pernyataan dalam podcast YouTube CURHAT Bang bersama Denny Sumargo.

Mulanya, Denny Sumargo bertanya apakah Mahfud MD akan menerima jika ada tawaran menjadi Menko Polkam era Prabowo.

"Siapa tahu Bapak dipanggil lagi kan mumpung lagi kosong ini ya, Menko Polkam lagi kosong guys kalau ditawarin balik.

"Eh, sudah ada belum, Pak? Siapa tahu mungkin diam-diam sudah ada panggilan, gitu," tanya Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Curhat BANG Denny Sumargo.

Mahfud menegaskan bahwa belum pernah memikirkan hal itu, dan memilih untuk tidak memberikan jawaban yang bisa menimbulkan kontroversi.

Menurutnya, apapun jawaban yang ia berikan akan menimbulkan tafsir politik, sehingga ia hanya akan menjawab jika pertanyaan datang dari pihak yang berwenang.

"Waduh, saya tidak pernah memikirkan itu, ya. Jadi karena tidak pernah memikirkan itu, jawabannya juga tidak pernah terpikir," jawab Mahfud MD.

"Kalau ada panggilan, siap bertugas nggak, Pak? " tanya Denny Sumargo lagi.

"Nanti saya jawab kalau sudah ada panggilan aja. Begini-gini. Mas Denny, apapun jawaban saya, pasti menimbulkan kontroversi. Karena seorang tokoh itu pasti ada pendukungnya, pasti ada orang yang tidak suka juga.

"Oleh sebab itu begini, kalau saya jawab, oh saya mau gitu. Orang pasti, oh nggak tahu diri juga nih orangnya. Belum ditawarin, nggak mau. Kalau bilang nggak mau, oh cuma ngomong aja ternyata. Sesudah mau diberi tugas, nggak mau gitu kan. Oleh sebab itu saya nggak jawab. Jawab kepada yang berwenang aja nanti. Yang berwenang untuk bertanya," jelas mantan Menkopolhukam itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved