Berita Nasional Terkini

Pasca Banjir Bandang, Polda Bali Kerahkan Tim Gabungan Bersihkan Wilayah Terdampak

Polda Bali bergerak cepat dengan melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Editor: Yara Tahnia
Tribunnews.com/Divisi Humas Polri
BANTUAN BANJIR BALI - Potret Kepolisian Daerah Bali bersama sejumlah instansi terkait langsung bergerak membantu warga membersihkan lokasi terdampak. Setelah banjir bandang yang terjadi di wilayah Bali pada 10 September 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Bali bergerak cepat dengan melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Kegiatan ini dimulai sejak Kamis, 11 September 2025, dan berlanjut hingga Jumat, 12 September 2025. (Tribunnews.com/Divisi Humas Polri) 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah banjir bandang yang terjadi di wilayah Bali pada 10 September 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Bali bergerak cepat dengan melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Salah satu bentuk respons tanggap darurat tersebut adalah kegiatan pembersihan lokasi yang terkena dampak banjir, yang dilakukan sebagai bagian dari aksi sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan ini dimulai sejak Kamis, 11 September 2025, dan berlanjut hingga Jumat, 12 September 2025.

Aksi tersebut menyasar sejumlah titik penting yang terdampak cukup parah, khususnya di wilayah Denpasar dan sekitarnya.

Baca juga: Dahsyatnya Banjir Bandang di Mauponggo NTT, Korban Tewas Ditemukan 2 Kilometer dari Rumahnya

Lokasi-lokasi tersebut mengalami tumpukan sampah, lumpur, serta material sisa banjir yang harus segera dibersihkan demi mencegah potensi gangguan kesehatan dan mempercepat pemulihan aktivitas warga.

Mengutip dari laman Tribunnews.com, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut, Polda Bali mengerahkan sejumlah personel dari berbagai satuan, di antaranya Satuan Brimob (Satbrimob), Direktorat Samapta (Ditsamapta), dan Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud).

Upaya ini tidak dilakukan sendiri, Polda Bali juga bersinergi dengan unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para relawan.

Baca juga: Instruksi Presiden, BNPB Dikerahkan Untuk Tindak Cepat Bencana Banjir di Bali dan NTT

Serta berbagai stakeholder lainnya untuk memastikan proses pembersihan berjalan efektif.

Salah satu lokasi utama yang menjadi fokus penanganan adalah Pasar Kumbasari di Denpasar, yang merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan mengalami kerusakan akibat banjir.

“Pasca banjir bandang, kami terjunkan personel Polda Bali dan jajaran untuk berkolaborasi dalam kegiatan bakti sosial bersih-bersih di lokasi bencana,” ujar Kombes Ariasandy, Jumat (12/9/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Selain di Pasar Kumbasari, kegiatan pembersihan juga dilakukan di sejumlah lokasi lain seperti kawasan Tohpati.

Hingga pemukiman warga, Aspol Bhayangkara Kuta, Bendungan Ekowisata Mangrove serta berbagai fasilitas umum.

Baca juga: 14 Orang Meninggal dan 562 Warga Mengungsi Imbas Banjir di Bali, Anik: Saya Hanyut dan Sudah Pasrah

Pembersihan juga ke rumah-rumah warga yang dipenuhi lumpur dan sampah akibat banjir.

Kombes Pol Ariasandy menyampaikan bahwa bencana ini membawa kesedihan mendalam bagi masyarakat Bali.

“Atas nama Polda Bali dan jajaran, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terdampak bencana ini,” tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved