Berita Nasional Terkini
Rekam Jejak Hacker Bjorka Sebelum Akhirnya Ditangkap, Meretas Jutaan Data hingga Dokumen Jokowi
Rekam jejak hacker Bjorka sebelum akhirnya ditangkap, meretas jutaan data hingga dokumen Jokowi.
Sejak tahun 2020, hacker bernama Bjorka menghebohkan Indonesia.
Beragam data pejabat negara di Indonesia dibongkar kala itu.
Mereka yang datanya pernah dibocorkan Bjorka diantaranya, Menpora Zainudin Amali, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BSSN Hinsa Siburian, hingga data daftar pemilih milik KPU RI.
Bjorka juga sempat mengaku membobol data MyPertamina hingga BPJS Ketenagakerjaan
Terbaru, Bjorka muncul dengan mengaku membobol data nasabah bank swasta.
Setelah itu, pihak bank swasta yang merasa dirugikan membuat laporan polisi dan akhirnya polisi mengaku menangkat WFT.
Dalam kesempatan yang sama, pelaku WFT disebut bukanlah ahli IT atau lulusan sekolah ternama.
WFT merupakan pemuda yang tak lulus sekolah SMK dan memilih belajar secara otodidak tentang IT dan dark web.
Dark web dan dark forum merupakan bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa seperti Google, dan memerlukan perangkat khusus.
Biasanya digunakan oleh seseorang yang ingin berbagi informasi secara anonim.
“Yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” terang Kasubdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).
"Jadi dia belajar IT melalui komunitas-komunitas media sosial," lanjutnya.
Penyelidikan masih terus berlanjut. Namun menurut pengakuan sementara, pelaku WFT mengaku mendapatkan puluhan juta untuk sekali penjualan data.
"Pengakuannya, sekali menjual data kurang lebih nilainya puluhan juta. Jadi tergantung orang-orang yang membeli data yang dia jual melalui dark forum," jelasnya.
AKBP Herman kembali menegaskan, sosok di balik akun Bjorka tersebut adalah seorang pengangguran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.