Mushola Ponpes Al Khoziny Ambruk
64 Santri Tewas, 104 Selamat, 13 Masih Dicari, Penjelasan Basarnas soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny
64 santri tewas, 104 selamat, 13 masih dicari, penjelasan terbaru Basarnas soal ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo,
“Total korban jiwa mencapai 50 orang saat itu, dan kini bertambah menjadi 64. Ini menjadi peringatan penting bagi keselamatan bangunan fasilitas umum,” katanya.
Kronologi Runtuhnya Bangunan
Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, menjelaskan bahwa insiden terjadi saat para santri sedang melaksanakan shalat di lantai dasar mushala.
Bangunan empat lantai tersebut sedang dalam proses pembangunan, khususnya di lantai atas.
Baca juga: Identifikasi Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Terkendala Kondisi, Penjelasan Tim DVI
“Pada saat pengecoran, struktur bangunan tidak mampu menahan beban sehingga terjadi kolaps. Jenis keruntuhan ini disebut pancake collapse, di mana lantai atas langsung menimpa lantai bawah,” jelas Syafii.
Syafii menambahkan bahwa operasi evakuasi akan dinyatakan selesai setelah seluruh reruntuhan dapat dipisahkan dan lokasi dinyatakan aman.
“Mungkin bisa selesai besok pagi atau siang, tergantung kondisi di lapangan. Jika sudah clear, maka operasi SAR bisa kami tutup secara resmi,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tambahan 5 Jenazah Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, Total Korban jadi 59 orang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Data Terbaru Jumlah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny, 64 Orang Meninggal, 104 Selamat dan Basarnas: Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Terjadi saat Pengecoran Lantai Empat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.