Bantuan Sosial

PKH Tahap 3 2025 Belum Cair? Cek 3 Penyebab Bansos Disetop

Pencairan Bansos PKH tahap 3 tahun 2025 telah dilakukan sepanjang periode Juli hingga September 2025.

Editor: Doan Pardede
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BANSOS PKH 2025 - Ilustrasi. PKH) tahap 3 tahun 2025 telah dilakukan sepanjang periode Juli hingga September 2025.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 tahun 2025 telah dilakukan sepanjang periode Juli hingga September 2025.

Saat ini, pencairan sudah memasuki tahap 4 untuk periode Oktober hingga Desember 2025. 

PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat dari Pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin dan rentan untuk meningkatkan akses mereka ke layanan kesehatan dan pendidikan, mengurangi beban pengeluaran, serta memutus rantai kemiskinan antar generasi. 

Jika Anda belum menerima bantuan PKH tahap 3 atau ingin memastikan status penerimaan tahap berikutnya, berikut informasinya: 

Jadwal pencairan PKH 2025 

Jadwal penyaluran PKH dibagi dalam empat tahap setiap tahunnya: 

Tahap 1: Januari–Maret 2025 

Tahap 2: April–Juni 2025 

Tahap 3: Juli–September 2025 

Tahap 4: Oktober–Desember 2025 

Baca juga: 3 Penyebab Bantuan Sembako Tidak Cair dan Info Terkini Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 2025

Cara mengecek status penerima 

Anda dapat memeriksa status penerima dan pencairan PKH secara daring melalui situs web resmi Kementerian Sosial: 

  1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. 
  2. Masukkan data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. 
  3. Ketik nama lengkap Anda sesuai KTP. 
  4. Masukkan kode verifikasi yang tertera. 
  5. Klik "Cari Data" untuk melihat status Anda. 
  • Jika data calon penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan bansos. 
  • Jika data calon penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan bansos.

Penyebab bantuan belum cair

Jika Anda merupakan penerima PKH tetapi belum menerima dana pada tahap tertentu, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah: 

Tidak memenuhi syarat program:

Untuk program bansos bersyarat seperti PKH, penerima wajib mematuhi ketentuan, misalnya memeriksakan kesehatan ibu dan anak di posyandu atau memastikan anak tetap bersekolah. Jika aturan ini tidak dipenuhi, bansos dapat dihentikan.

Terlibat judi online (judol):

Kementerian Sosial dapat mencabut bantuan bagi penerima yang terbukti terlibat judi online.

Penerima pasif:

Beberapa penerima tidak aktif mencairkan bantuannya.

Setelah beberapa kali tidak mengambil bansos, nama mereka dapat dinonaktifkan sebagai penerima. 

Nominal Bansos PKH 2025

Nah Tribuners, penerima PKH akan mendapatkan dana sesuai kategori. 

Terdapat 8 kategori penerima bantuan dengan nominal yang berbeda-beda. Ini menyesuaikan usia dan juga kebutuhan dari masing-masing penerima. 

Berikut rincian nominal bansos PKH berdasarkan 8 kategori yang ditetapkan pemerintah. 

  • Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap) 
  • Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap) 
  • Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap) 
  • Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap) 
  • Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap) 
  • Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap) 
  • Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap) 
  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap) 

 Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved