Breaking News

Berita Nasional Terkini

Sentil Hasan Nasbi yang Kritik Purbaya, Pengamat: Urusin Pertamina Saja

Pengamat menilai Hasan sebaiknya fokus pada tugasnya sebagai Komisaris Pertamina dan tidak ikut campur urusan komunikasi para menteri.

Editor: Heriani AM
Instagram @purbayayudhi_official
PURBAYA DIKRITIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di akun Instagramnya. Pengamat menilai Hasan sebaiknya fokus pada tugasnya sebagai Komisaris Pertamina dan tidak ikut campur urusan komunikasi para menteri. (Instagram @purbayayudhi_official) 

Sepanjang hal itu untuk kebaikan dan kebenaran, apa yang dilakukan Menkeu merupakan hal yang etis.

"Karena kalau di ruang internal, diselesaikan secara internal, kontrol dari publik apa yang dikatakan Pak Purbaya tidak diketahui masyarakat. Buka, kalau menurut saya sepanjang itu adalah untuk kebaikan dan kebenaran. Buka saja, kita tidak bicara tentang status quo." 

"Status quo katakanlah, etika dan lain-lain. Justru saya berpendapat ini justru yang lebih etis apa yang dilakukan Pak Purbaya supaya terbongkar semua, rakyat jadi tahu," terangnya.

Balasan Purbaya

Sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah justru meningkat berdasarkan hasil survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Oktober 2025.

Hal ini ia sampaikan untuk merespons kritikan Hasan Nasbi terkait gaya komunikasinya yang dinilai bisa melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Bendahara negara itu menunjukan ada peningkatan indeks kepercayaan konsumen ke pemerintah dari bulan September 2025 sebesar 101,5 menjadi 113,3 di bulan Oktober 2025.

"Itu saya selalu pakai survei ke masyarakat, apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat pemerintah atau tidak. Kalau dari angka terakhir Ini baru keluar survei bulan Oktober. Surveinya dilakukan oleh LPS. Ini indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah kalau jatuh seperti ini keadaan buruk, kalau sana bagus," ujar Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Purbaya, sempat terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik pada periode Juli hingga September 2025, bersamaan dengan meningkatnya aksi demonstrasi di berbagai daerah. 

Namun, setelah pemerintah mengambil beberapa kebijakan strategis yang menurutnya mungkin terkesan tegas dan ceplas-ceplos, sentimen publik kembali membaik.

"Tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat pemerintah, justru ini levelnya sekarang sama dengan ini. Jadi sudah stabil lagi."

"Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat Kecuali di mata orang itu. Kenapa? Karena daya belinya juga membaik Ini kepercayaan konsumen yang turun karena ekonominya buruk ketika ekonominya bagus," sambung Purbaya.

Baca juga: Pedagang Pakaian Bekas Impor Resah dengan Rencana Kebijakan Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya menegaskan, gaya komunikasinya yang tegas bukan berarti bertindak sendiri atau bersikap “koboi”, melainkan bagian dari strategi komunikasi pemerintah untuk menjaga kepercayaan publik.

"Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden."

"Jadi saya tidak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboi, saya hanya kepanjangan tangan dari Bapak Presiden, kira-kira begitu dengan versi yang lebih halus malah," tegasnya.

Rakyat Bisa Kontrol

Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menanggapi kritik yang dilontarkan Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi terhadap Menteri Keuangan RI (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved